Abstrak


Pemberdayaan Komunitasindustri Rumah Tangga Makanan Olahan Di Desa Sanggung, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo


Oleh :
Dea Agmela Kustiawati - D0308070 - Fak. ISIP

Kemiskinan merupakan salah satu faktor penyebab ketidakberdayaan.Kecenderungan orang miskin yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah mengakibatkan terbatasnya akses mereka terhadap segala aspek kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan komunitas industri rumah tangga di Desa Sanggung dilihat dari input, proses, output dan outcome. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Aksi yang di kemukakan oleh Talcot Parsons dan Teori Pemberdayaan yang dikemukakan oleh Ambar Teguh Sulistiani. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan Purposive Sampling, dalam hal ini dikelompokkan menjadi dua bagian yang pertama pihak yang terlibat secara tidak langsung yaitu Dinas Pemerintah, LSM, Kepala Desa, Konsumen, dan Masyarakat Sekitar yang masing-masing diambil sampel 1 (satu) orang. Yang kedua pihak yang terlibat langsung yaitu Ketua BKM, Kader Penggerak yang masing masing diambil 1 (satu) orang dan 5 (lima) orang Pengerajin. Data dianalisi dengan analisis model interaktif yang menggunakan tigs komponen utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verivikasi. Validitas data digunakan teknik triangulasi sumber. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa penyuluhan yang merupakan bentuk nyata dari PROSES pemberdayaan, mampu merubah pola perilaku atau sikap dan pemikiran masyarakat Desa Sanggung yang berperan sebagai INPUT dan AKTOR. Perubahan pola perilaku atau sikap dan pemikiran masyarakat dapat dilihat pada OUTPUT dan OUTCOME yang dikelompokkan berdasarkan indikator keberdayaan yang dikemukakan oleh Soeharto.Masyarakat Desa Sanggung yang meupakan aktor, mampu menggunakan alat dan sarana yang ada guna mencapai tujuan yaitu menjadikan mereka lebih berdaya.