Abstrak


Peran Local Governance Untuk Pemberdayaan Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Kota Surakarta


Oleh :
Nindy Nurvita Dewi - D1111025 - Fak. ISIP

Kekerasan dalam rumah tangga sebagai permasalahan publik harus segera ditangani, mengingat apabila ini tidak segera ditangani maka akan menjadi permasalahan yang komplek. Perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga membutuhkan perhatian dari berbagai pihak baik pemerintah, swasta dan masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Bapermas, PP, PA dan KB) Kota Surakarta dan Lembaga Swadaya Masyarakat SPEK-HAM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran Local Governance untuk membantu korban dalam menangani permasalahan perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan menggunakan data kualitatif. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder, yang didapat dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik penarikan sampel yang digunkan adalah purposive sampling. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran local governance untuk pemberdayaan perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga dilakukan dengan pemberian pelayanan, yang meliputi pelayanan medis, pelayanan hukum, pelayanan konseling, pelayanan rehabilitasi dan pelayanan rumah aman/rumah perlindungan (shelter) dan dengan pemberian bantuan modal serta keterampilan bagi korban kekerasan dalam rumah tangga. Hambatan dalam local governance yaitu kurangnya koordinasi antara pemeritah, pihak swasta dan masyarakat. Rekomendasi yang diberikan penulis supaya pemberdayaan perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga menjadi lebih baik adalah meningkatkan kerjasama yang baik guna mencari solusi yang tepat dalam pemberdayaan. Dengan adanya kerjasama yang baik dalam local governance yang diharapkan mampu menangani masalah publik dengan baik.