;

Abstrak


Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Di Karesidenan Surakarta


Oleh :
Frendy Wibowo - S4211035 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian Ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penduduk, kesempatan kerja, upah minimum regional, tingkat bunga kredit dan pendidikan terhadap tingkat pengangguran warga Karesidenan Surakarta. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik yang mendukung penelitian ini. Data sekunder yang digunakan tersebut merupakan time series dan cross section (data panel) selama kurun waktu tahun 2000–2011 yang dapat diperoleh dari instansi yang terkait yaitu Pemerintah Karesidenan Surakarta. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi model panel dengan menggunakan random effect model. Hasil analisis menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Karesidenan Surakarta dapat mengurangi jumlah pengangguran, sehingga dengan adanya pertumbuhan ekonomi maka kegiatan perekonomian yang ada di masyarakat akan semakin aktif dan banyak membutuhkan tenaga kerja.Pertumbuhan penduduk di Karesidenan Surakarta berdampak padapeningkatan pengangguran. Hal ini disebabkan dengan semakin tinggi tingkat pertumbuhan pendudukan tanpa diimbangi dengan peningkatan lapangan pekerjaan, maka akan menyebabkan tingginya tingkat pengangguran. Pertumbuhan kesempatan kerja di Karesidenan Surakarta mengurangi jumlah pengangguran. Peningkatan ekonomi pada masyarakat yang berakibat pada pertumbuhan kesempatan kerja memberikan banyak peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan, sehingga mengurangi tingkat pengangguran. Pertumbuhan Upah Minimum Regional di Karesidenan Surakarta memberikan dampak pada peningkatan pengangguran. Pertumbuhan UMR memicu adanya keinginan dari setiap anggota masyarakat untuk dapat bekerja pada perusahaan-perusahaan yang memberikan gaji sesuai dengan UMR, sehingga perpindahan kerja karyawan semakin meningkat dan akibatnya akan semakin meningkatkan pengangguran. Peningkatan tingkat bunga kredit tidak mampu memberikan pengaruh terhadap tingkat pengangguran. Hal ini dimungkinkan dengan semakin tingginya tingkat bunga kredit maka banyak pengusaha yang merasa berat dalam mengembalikan hutang bank, sehingga tidak membuka lowongan pekerjaan untuk mengurangi pengeluaran. Pertumbuhan tingkat pendidikan memberikan dampak dalam meningkatkan pengangguran. Hal ini disebabkan semakin berkembangnya jaman, maka tuntutan akan pendidikan semakin tinggi, namun hal itu tidak diikuti dengan adanya kesempatan kerja, sehingga dengan adanya peningkatan pendidikan, penggangguran pun juga mengalami peningkatan.