IAI dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2 tentang laporan arus kas mewajibkan perusahaan untuk mempublikasikan laporan arus kas mulai 1 Januari 1995. Laporan keuangan setiap periode perusahaan sekarang berisi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kandungan informasi laporan arus kas terhadap harga saham di sekitar tanggal publikasi laporan keuangan. Sehubungan dengan tujuan tersebut, maka diajukan hipotesis sebagai berikut. Pertama, informasi laporan arus kas tidak mempunyai hubungan dengan abnormal return di sekitar tanggal publikasi laporan keuangan. Kedua, informasi laporan arus kas mempunyai hubungan dengan abnormal return di sekitar tanggal publikasi laporan keuangan.
Sampel penelitian ini terdiri dari 40 perusahaan go public diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data arus kas auditee diambil dari Indoexchange files dan Pusat Referensi Pasar Modal Bursa Efek Jakarta. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi linier. Hasil analisis data uji t menunjukkan bahwa variabel arus kas operasi secara nyata tidak signifikan dengan abnormal return. Artinya penelitian ini tidak menemukan hubungan antara informasi laporan arus kas dengan abnormal return. Hasil dari penelitian dengan model regresi tidak bias.
