Abstrak


Aplikasi Software 3 Dimensi Inversi Dalam Interpretasi Sebaran Air Tanah (Studi Kasus Dusun Platarejo Dan Dusun Selorejo)


Oleh :
R. R Wahyuningrum - M0209041 - Fak. MIPA

Penelitian resistivitas inversi 3 dimensi untuk mengetahui sebaran air tanah di Dukuh Platarejo dan Dukuh Selorejo telah dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipole-dipole. Pengambilan data dengan menggunakan konfigurasi dipole- dipole ini dilakukan dengan mengambil lintasan sepanjang 150 m dengan jarak antar elektroda arus dan elektroda potensial yaitu 10 m. Pengolahan data melalui dua tahapan yaitu dengan menggunakan software Res2Dinv dan software Res3Dinv. Hasil yang diperoleh dari software Res2Dinv yaitu berupa penampang dua dimensi dengan pencitraan warna untuk setiap lapisan. Hasil pengolahan software Res2Dinv ini kemudian menjadi input pada Software Res3Dinv sehingga memberikan citra warna penyebaran bawah permukaan secara 3 dimensi. Dari hasil pengolahan dapat diketahui bahwa terdapat enam lapisan yang mempunyai ketebalan yang berbeda-beda. Hasil pengolahan menunjukkan pada permukaan tanah sampai kedalaman 10,4 m hanya memiliki satu jenis lapisan yaitu lanau sampai pasiran yang mempunyai nilai resistivitas berkisar antara 5,5 Om sampai 14,3 Om.Pada kedalaman 10.4 m sampai 12,9 m diidentifikasi sebagai lapisan yaitu batu pasir tufan, pada kedalaman 12,9 m sampai 18,6 m diidentifikasi sebagai lapisan yaitu batu gamping. Sehingga dapat diketahui bahwa sebaran air tanah permukaan ditemukan pada kedalaman 10,4 m dan berada dekat dengan lintasan kedua yaitu pada jarak 30 m sampai 90 m dan lintasan ketiga pada jarak 30 m sampai 100 m.