Abstrak


Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Vii Smp Negeri 2 Jaten Karanganyar


Oleh :
Sara Putri Pertiwi - K1208120 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan : (1) bentuk alih kode dan campur kode; (2) penyebab terjadinya alih kode dan campur kode; dan (3) dampak terjadinya alih kode dan campur kode dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII-D dan VII-G SMP Negeri 2 Jaten, Karanganyar. Bentuk penelitian ini deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah peristiwa, informan, dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Sampel yang digunakan bersifat purposive sampling. Untuk menguji kebenaran data digunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan: (1) Bentuk alih kode yang terjadi dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII-D dan VII-G SMP Negeri 2 Jaten Karanganyar berupa alih kode ekstern, sedangkan bentuk campur kode yang terjadi berupa kata, frase, dan klausa. (2) Faktor yang melatarbelakangi terjadinya alih kode dalam pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu penutur, lawan tutur, hadirnya penutur ketiga, pergantian pokok pembicaraan atau topik, membangkitkan rasa humor, dan untuk sekedar bergengsi, untuk mengimbangi kemampuan berbahasa siswa, serta untuk menarik perhatian siswa, dan (3) Dampak positif terjadinya alih kode dan campur kode dalam pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu proses belajar mengajar berjalan lancar. Dampak negatif terjadinya alih kode dan campur kode dalam pembelajaran, yaitu: penggunaan bahasa yang tidak baik dan benar, serta adanya alih kode dan campur kode penggunaan bahasa Indonesia.