Abstrak


Profil Kesalahan Siswa Dalam Mengerjakan Soal Fisika Materi Suhu Dan Kalor Kelas X Sman 1 Sumberlawang


Oleh :
Marlinda Mega Dwi Prastuti - K2309047 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan soal-soal Fisika kelas X SMA Negeri 1 Sumberlawang materi Suhu dan Kalor, (2) mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal-soal Fisika kelas X SMA Negeri 1 Sumberlawang materi Suhu dan Kalor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas X1 dan X2 Tahun Pelajaran 2012/2013 di SMA Negeri 1 Sumberlawang yang berjumlah 56 siswa. Sampel pada penelitian ini dipilih sebanyak 10 orang dari 56 siswa dengan pengambilan sampel bertujuan. Teknik pengumpulan data adalah dengan teknik observasi, tes, dan wawancara. Validasi data dilakukan dengan triangulasi data, yaitu membandingkan antara data hasil observasi kegiatan pembelajaran, data jawaban soal ulangan harian siswa, dan data hasil wawancara dengan beberapa siswa. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan: (1) Jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal-soal Fisika kelas X SMA Negeri 1 Sumberlawang materi Suhu dan Kalor antara lain kesalahan terjemahan yang dilakukan oleh seluruh siswa (100%); kesalahan konsep dilakukan oleh 96,43% siswa; kesalahan strategi dilakukan oleh 85,71% siswa; kesalahan hitung dilakukan oleh 94,64% siswa; dan kesalahan gambar dilakukan oleh 53,57% siswa. (2) Penyebab siswa melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal-soal Fisika kelas X SMA Negeri 1 Sumberlawang materi Suhu dan Kalor adalah: (a) Penyebab kesalahan terjemahan adalah faktor internal dari diri siswa. Faktor internal yaitu ketakutan kehabisan waktu, tergesa-gesa, kurang teliti, kurang mampu menginterpretasikan lambang dan satuan ke dalam besaran Fisika yang benar, bingung mendeSkripsikan maksud soal, kurang memperhatikan satuan, tidak tahu dan tidak memperhatikan pembelajaran guru. (b) Penyebab kesalahan konsep: faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal antara lain lupa konsep, kurang paham konsep, kurang teliti dan cermat mendeSkripsikan maksud soal, kurang belajar, kurang memperhatikan penjelasan guru, malu bertanya, gugup, tergesa-gesa dan keterbatasan kemampuan memahami konsep. Sedangkan faktor eksternal adalah metode pembelajaran guru yang masih berpusat pada guru dan metode yang kurang bervariasi. (c) Penyebab kesalahan strategi: faktor internal dan eksternal. Faktor internalnya adalah kurang teliti, bingung menetukan langkah awal, bingung menetukan rumus yang digunakan, lupa, bingung menentukan langkah penyelesaian selanjutnya ketika langkah awal sudah benar, ketidakmampuan memanajemen waktu, serta gugup dan takut. Sedangkan faktor eksternalnya antara lain kurangnya evaluasi guru setiap kali pembelajaran dan sistem pekerjaan rumah tanpa konfirmasi dari guru. (d) Penyebab kesalahan hitung: faktor internal dan eksternal. Faktor internal antara lainnya kurang teliti dan cermat dalam melakukan perhitungan, kurangnya penguasaan matematis, ketidaktelitian memasukkan angka, tergesa-gesa dan malu bertanya. Sedangkan faktor eksternalnya kurangnya latihan soal diakibabtkan sistem pekerjaan rumah yang tanpa konfirmasi dari guru. (e) Penyebab kesalahan gambar: faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah kurangnya pemahaman konsep perubahan wujud benda, lupa dan tidak memperhatikan penjelasan guru. Sedangkan faktor ekternalnya dikarenakan soal latihan mengenai penggambaran grafik perubahan wujud benda dari guru yang dirasa kurang oleh siswa dan juga kurangnya waktu yang diberikan.