Abstrak
Analisa Voluntary Business Risk Disclosure Pada Perusahaan Penerbangan Di Negara Anggota APEC (Studi Komparasi Country Cluster: Emerging Market, Commutarian, dan Anglo-Saxon)
Oleh :
Tyara Mayang Mustika - F1311094 - Fak. Sastra dan Seni Rupa
Studi ini menganalisis perbandingan voluntary business risk disclosure dari perusahaan penerbangan yang berada di negara-negara yang termasuk anggota Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) selama tahun 2009-2011. Indeks pengungkapan risiko bisnis (BRDI) yang komprehensif dianalisis dengan menggunakan variabel bebas seperti negara, ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, kepemilikan pemerintah, direktur independen, dan auditor. Penelitian ini juga menggunakan leverage, profitabilitas, dan load factor sebagai variabel kontrol. Penelitian ini menggunakan 150 laporan tahunan tahun 2009-2011 perusahaan penerbangan yang bergabung dengan anggota International Air Transport Association (IATA) dan International Civil Aviation Organization (ICAO). Teknik analisis regresi berganda digunakan dalam menganalisis data dan paired t-test digunakan dalam memeriksa reliabilitas untuk memastikan skor voluntary business risk disclosure yang digunakan bebas dari sifat subjektif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat voluntary business risk disclosure konsisten pada nilai yang cukup tinggi pada tingkat 62,71% -64,71%. Analisis regresi berganda memberikan bukti bahwa negara, ukuran perusahaan, leverage dan load factor signifikan terhadap voluntary business risk disclosure dengan arah yang positif sedangkan kepemilikan pemerintah signifikan dengan arah yang negatif. Kepemilikan manajerial, direktur independen, auditor, dan profitabilitas tidak signifikan terhadap voluntary business risk disclosure. Analisis Tukey antar negara menunjukkan bahwa rerata voluntary business risk disclosure negara Commutarian cukup tinggi untuk tahun 2009, 2010 dan 2011 tetapi untuk gabungan (pooled) rerata voluntary business risk disclosure negara Anglo-Saxon menunjukkan hasil yang paling tinggi dan secara keseluruhan voluntary business risk disclosure terendah berada di negara emerging market.
Kata kunci : Voluntary business risk disclosure, teori keagenan dan perusahaan penerbangan