Abstrak
Pengaruh Penggunaan Elektroosmosis Terhadap Parameter Kuat Geser Tanah Lempung
Oleh :
Yusup Resha Atmaja - I0108165 - Fak. Teknik
Tanah lempung dengan kadar air tinggi mempunyai kuat geser yang rendah, sehingga memerlukan perbaikan untuk meningkatkan kuat gesernya. Perbaikan pada tanah ini dapat dilakukan dengan mengurangi kandungan airnya, sehingga akan mempengaruhi kuat gesernya. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh penggunaan elektroosmosis pada tanah lempung ditinjau dari parameter kuat gesernya.
Penelitian ini menggunakan model fisik skala kecil di laboratorium dengan uji elektroosmosis dan preloading. Pengujian ini dilakukan dengan memberikan beda potensial pada tanah lempung melalui elektroda positif (anoda) dan elektroda negatif (katoda), dibagian katoda diberi lubang untuk jalan keluarnya air dari model. Adanya beda potensial akan membuat air pada tanah lempung jenuh mengalir dari anoda ke katoda dan air akan keluar melewati lubang katoda. Preloading diberikan dengan cara memberikan beban awal yaitu berupa timbunan tanah dengan ketebalan 1,3 cm.
Berdasarkan pengujian model laboratorium diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan elektroosmosis pada tanah lempung mampu menaikkan kohesi (c) dan sudut geser dalam (φ) tanah lempung. Kohesi mengalami kenaikan sebesar 9,52-118,75% dan sudut geser dalam naik sebesar 4,98-8,85% setelah pemberian beda potensial 3 volt. Semakin besar variasi beda potensial yang diberikan, kohesi dan sudut geser dalam juga semakin besar. Penggunaan preloading memberikan dampak kenaikan parameter kuat geser tanah yang cukup signifikan dari pada tanpa preloading. Semakin besar beda potensial, semakin optimal pula penggunaan preloading.
Kata kunci : tanah lempung, elektroosmosis, kohesi, sudut geser dalam, preloading