Abstrak


Pengaruh Variasi Jumlah Plat Stainless Steel Dan Variasi Pemasangan Saluran Brown Gas Pada Elektroliser Terhadap Torsi Dan Daya Sepeda Motor Supra-X 125r CW Tahun 2010


Oleh :
Nurbudi Cahyono - K2509046 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengukur torsi dan daya sepeda motor Honda Supra-X 125 R CW Tahun 2010 setelah dipasang elektroliser dengan memvariasikan jumlah plat stainless steel. (2) Mengukur torsi dan daya sepeda motor Honda Supra-X 125 R CW Tahun 2010 setelah dipasang elektroliser dengan memvariasikan pemasangan saluran brown gas (sebelum karburator dan sesudah karburator). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Sampel penelitian dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra-X 125 R CW Tahun 2010 dengan nomor mesin MH1JB9124AK076386. Alat eksperimen menggunakan elektroliser I (4 plat), elektroliser II (8 plat), dan elektroliser III (12 plat). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) Torsi dan daya paling baik diperoleh dengan menggunakan elektroliser II (8 Plat). (2) Pemasangan saluran brown gas sesudah karburator menunjukkan hasil yang lebih baik daripada pemasangan saluran brown gas sebelum karburator. Penggunaan elektroliser II (8 plat) dengan pemasangan saluran brown gas sesudah karburator dapat meningkatkan torsi sebesar 9.33 Nm atau 22,12 % dari torsi standar dan dapat meningkatkan daya sebesar 8,17 HP atau 13 % dari daya standar. Simpulan penelitian ini adalah penggunaan elektroliser II dengan konstruksi elektroda berjumlah 8 plat stainless steel dan pemasangan saluran brown gas sesudah karburator merupakan konstruksi yang ideal digunakan pada sepeda motor Honda Supra-X 125 R CW. Kata kunci: elektroliser, torsi, daya, brown gas, stainless steel