Formulasi Sediaan Emulsi Tipe M/A Minyak Biji Jinten Hitam (Nigella sativa L.) Dengan Emulgator Kombinasi Span 80 Dan Tween 80

Oleh :
Royan Tia Souvica - M3510067 - Fak. MIPA

Telah dilakukan penelitian tentang formulasi sediaan emulsi dari minyak biji jinten hitam (Nigella sativa L.). Sediaan emulsi adalah suatu bentuk sediaan obat yang terdiri dari dua fase yaitu fase air dan fase minyak. Salah satu fase tersebut terdispersi dalam fase yang lain. Dalam penelitian ini digunakan minyak biji jinten hitam yang mempunyai manfaat sebagai antiasma. Pada penelitian ini dilakukan perbedaan konsentrasi emulgator dan dilihat pengaruhnya terhadap stabilitas fisik dan kimia. Emulgator yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi antara Span 80 dan Tween 80 dengan perbandingan 1:9 berdasarkan perhitungan nilai HLB (Hidrophilic Lipophilic Balance). Variasi konsentrasi emulgator yang digunakan sebesar 10%, 12,5% dan 15%. Setelah dibuat emulsi kemudian dilakukan pengamatan terhadap stabilitas fisik meliputi organoleptis, rasio pemisahan fase, viskositas, redispersibilitas, tipe emulsi, dan stabilitas kimia meliputi perubahan pH selama 8 minggu serta uji kesukaan. Hasil pengamatan stabilitas emulsi menunjukkan formula 3 paling stabil yang memiliki rasio pemisahan fase paling rendah dan viskositas paling tinggi. Hasil pengamatan tipe emulsi menunjukkan bahwa formula 1, 2, dan 3 bertipe M/A dengan metode pewarnaan, pengenceran, kertas saring dan sinar ultraviolet (UV) dan tidak mengalami inversi selama penyimpanan. Formula yang paling sulit terdispersi kembali adalah formula 1. Ketiga formula tidak menunjukkan perubahan pH yang signifikan dan dari uji hedonik diketahui yang paling disukai adalah formula 1. Hasil uji statistik dengan ANOVA dilanjutkan uji t-LSD menunjukkan perbedaan yang signifikan antara ketiga formula meliputi rasio pemisahan fase, viskositas dan redispersibilitas, tetapi tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan untuk perubahan pH. Kata kunci : Emulsi, minyak biji jinten hitam, emulgator, Span 80, Tween 80