Abstrak
Fabrikasi Dan Uji Kinerja Pyrolizer Untuk Produksi Arang Sekam Padi Kapasitas 20 Kg/Jam
Oleh :
Chandra Iskandar - I8310020 - Fak. Teknik
Sekam padi dikategorikan sebagai biomassa yang dapat digunakan untuk
berbagai kebutuhan seperti bahan baku industri, pakan ternak, dan energi atau
bahan bakar. Dari proses penggilingan padi biasanya diperoleh sekam padi sekitar
20%-30% dari bobot gabah. Di Indonesia, jumlah sekam padi dapat mencapai
13,2 juta ton per tahun.
Salah satu proses alternatif untuk peningkatkan manfaat sekam padi adalah
pirolisis. Pirolisis biomassa adalah salah satu konversi biomassa menjadi energi
melalui proses termokimia tanpa adanya oksigen sehingga biomassa dapat terurai
menjadi komponen-komponen padatan, condensable gas dan non-condensable
gas. Serangkaian perubahan fisika dan kimia terjadi selama proses pirolisis yang
dimulai pada suhu sekitar 350 oC sampai 700 oC. Padatan hasil pirolisis terutama
mengandung karbon dan abu, sedangkan gas yang terbentuk mengandung
senyawa-senyawa hydrophilic organic, senyawa-senyawa hidrokarbon rantai
panjang (misalnya: tar), dan air. Proses ini dijalankan dalam sebuah reaktor yang
biasa disebut sebagai pyrolizer. Salah satu jenis pyrolizer yang dapat
dipergunakan adalah screw pyrolizer seperti yang dibuat dalam kegiatan ini.
Kegiatan tugas akhir ini berupa perancangan awal dimensi peralatan,
pabrikasi peralatan dan uji kinerja. Tahap awal adalah penentuan ukuran pyrolizer
berkapasitas 20 kg/jam dengan perhitungan pendekatan dari Martin. Bagian utama
pyrolizer adalah hopper pengumpan, screw, annulus, motor penggerak berdaya 1
hp, variable speed drive dan pembangkit panas. Bahan konstruksi peralatan ini
terutama berupa mild steel dengan ketebalan 0,2 cm untuk keperluan pembuatan
hopper, screw dan annulus. Perhitungan pendekatan memberikan hasil panjang
pyrolizer 173 cm, diameter selubung luar annulus 16 cm, diameter annulus 6 cm,
dan diameter screw 9 cm. Fabrikasi peralatan dilakukan oleh sebuah bengkel
profesional dan dilakukan pengawasan selama pekerjaan pabrikasi.
Uji kinerja peralatan dilakukan dengan pengumpanan sekam padi
sebanyak 1000 gram setiap uji. Uji dilakukan sebanyak 5 kali dengan perbedaan
waktu tinggal, yaitu 4, 5, 5,5, 6 dan 7 menit. Sebagai sumber panas adalah flue
gas hasil pembakaran gas elpiji yang dapat mencapai suhu 540 oC pada bagian
pemasukan dan 220 oC pada bagian pengeluaran. Hasil uji kinerja peralatan
menunjukkan bahwa dengan waktu tinggal sekam padi dalam pyrolizer selama 4,
5, 5,5, 6 dan 7 menit berturut-turut menunjukkan pengurangan berat sebesar 52%,
53%, 55%, 55% dan56%, serta jumlah fixed carbon yang terbentuk hasil pirolisis
sebesar 162,492 gram, 160,646 gram, 155,190 gram, 145,215 gram dan 143,455
gram dari 1000 gram sekam padi.