Abstrak


Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Open Ended Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Materi Permutasi Dan Kombinasi Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013


Oleh :
Stefy Erlinda Novalia - K1309088 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah pembelajaran matematika dengan pendekatan open ended menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada pendekatan konvensional pada materi permutasi dan kombinasi. (2) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan kemampuan awal tinggi, siswa dengan kemampuan awal sedang atau siswa dengan kemampuan awal rendah pada materi permutasi dan kombinasi. (3) pada siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi, apakah pembelajaran matematika dengan pendekatan open ended memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada pendekatan konvensional pada materi permutasi dan kombinasi. Pada siswa yang mempunyai kemampuan awal sedang, apakah pembelajaran matematika dengan pendekatan open ended memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada pendekatan konvensional pada materi permutasi dan kombinasi. Pada siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah, apakah pembelajaran matematika dengan pendekatan open ended memberikan prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan pendekatan konvensional pada materi permutasi dan kombinasi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari enam kelas. Sampel yang digunakan yaitu 2 kelas dengan jumlah total siswa kedua kelas tersebut adalah 64 siswa. Penelitian ini menggunakan cluster random sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMA Negeri 1 Karanganyar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk memperoleh data kemampuan awal siswa, dan metode tes untuk mengumpulkan data mengenai prestasi belajar matematika siswa pada materi permutasi dan kombinasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan uji analisis variansi yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan uji Lilliefors dan populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) menggunakan metode Bartlett. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) pembelajaran yang menggunakan pendekatan open ended menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dari pada pembelajaran yang menggunakan pendekatan konvensional pada materi permutasi dan kombinasi. Hal ini ditunjukkan dari analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama yaitu Fa = 62,6243> 4,0070 = Ftabel, pada taraf signifikansi 5%. (2) siswa dengan kemampuan awal tinggi dan sedang memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik dari pada siswa dengan kemampuan awal rendah pada materi permutasi dan kombinasi, sedangkan siswa dengan kemampuan awal tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa yang berkemampuan awal sedang pada materi permutasi dan kombinasi. Hal ini ditunjukkan dari analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama yaitu Fb = 4,1356 > 3,1560 = Ftabel, pada taraf signifikansi 5%. (3) Pada siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi, pembelajaran matematika dengan pendekatan open ended memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada pendekatan konvensional pada materi permutasi dan kombinasi. Pada siswa yang mempunyai kemampuan awal sedang, pembelajaran matematika dengan pendekatan open ended memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada pendekatan konvensional pada materi permutasi dan kombinasi. Pada siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah, pembelajaran matematika dengan pendekatan open ended memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada pendekatan konvensional pada materi permutasi dan kombinasi. Kata kunci: pendekatan open ended, prestasi belajar, kemampuan awal