Pengaruh Emulgator Trietanolamin Dan Kuning Telur Terhadap Sifat Fisis Dan Kimia Sediaan Krim Antioksidan Dari Ekstrak Buah Jambu Biji (Psidium Guajava L.)

Oleh :
Dian Anggraeni Kusumawati - M3509020 - Fak. MIPA

Jambu biji merupakan tanaman yang memiliki nilai nutrisi yang tinggi karena mempunyai kandungan asam askorbat yang tinggi (50-300 mg/100 g). Vitamin C merupakan sumber antioksidan dan berperan dalam pembentukan kolagen. Hal ini juga diperkuat dengan studi yang meneliti pola makan dari 400 Wanita Amerika yang berusia 40-74 tahun, ditemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah banyak memiliki keriput yang lebih sedikit. Karena jambu biji mengandung vitamin C makadapat dijadikan sebagai antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui emulgator TEA dan Kuning Telur terhadap sifat fisis dan kimia sediaan krim antioksidan dari ekstrak buah jambu biji (Psidium guajava L.) Formulasi krim dibuat menjadi tiga formulasi dengan perbandingkan fase air dan fase minyak, 70% : 30%. Formulasi ini merupakan formulasi minyak dalam air (M/A). Kedua formulasi tersebut adalah formula 1 (F1) dengan emulgator TEA, formula 2 (F2) dengan emulgator kuning telur dan formula 3 adalah blangko yaitu untuk mengetahui apakah basis dalam krim tersebut berubah atau tidak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental, data diolah menggunakan spss 17.0 for windows. Pengujian sifat fisis dan kimia meliputi uji organoleptis, uji daya sebar, uji daya lekat, uji pH, dan uji viskositas. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak buah jambu biji dapat diformulasikan menjadi krim antioksidan dengan menggunakan emulgator TEA dan kuning telur. Dari pengujian sifat fisis dan kimia menunjukkan formula 2 adalah formulasi yang lebih baik dari F1 karena dari beberapa uji menunjukkan hasil yang lebih baik. Tetapi adanya perbedaan emulgator tidak berpengaruh signifikan terhadap sifat fisis dan kimia krim.