Pengembangan Kawasan Agropolitan Dalam Mendukung Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup Di Kabupaten Boyolali

Oleh :
Feriana Dwi Kurniawati - A11009500 - Sekolah Pascasarjana

Kawasan Agropolitan di Kabupaten Boyolali telah mulai dirintis sejak Tahun 2003. Tujuan utama pengembangan kawasan Agropolitan adalah untuk mendukung pengembangan wilayah yang mendukung sektor pertanian dan ekonomi masyarakat. Dalam pelaksanaannya diambil kebijakan-kebijakan, program dan kegiatan oleh pemerintah yang mulai berkembang di bidang agribisnis, yang kemudian diaplikasikan oleh petani dan pelaku agribisnis. Dengan dilaksanakannya berbagai program dan kegiatan dalam pengembangan Agropolitan tersebut dimungkinkan pengembangan kawasan Agropolitan menimbulkan berbagai dampak positif maupun negatif bagi lingkungan hidup. Prinsip Agropolitan salah satunya adalah pengembangan pertanian yang dilaksanakan secara berkelanjutan, tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan hidup, bahkan memberikan dukungan terhadap pelestarian lingkungan hidup. Tujuan penelitian ini (1) Untuk mengetahui pelaksanaan pengembangan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Boyolali. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pengembangan kawasan agropolitan dalam mendukung pelestarian fungsi lingkungan hidup di Kabupaten Boyolali. (3) Untuk mengetahui solusi yang telah ditempuh dalam mengatasi faktor yang menghambat pengembangan kawasan agropolitan dalam mendukung pelestarian fungsi lingkungan hidup di Kabupaten Boyolali. Metode Penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif (descriptive research) dan eksploratif. Hasil yang menonjol dari penelitian ini adalah bahwa pengembangan kawasan agropolitan yang mendukung pelestarian fungsi lingkungan hidup di Kabupaten Boyolali masih dalam kondisi lemah dan terancam. Akan tetapi sudah ada solusi dari pemerintah maupun masayarakat di kawasan agropolitan itu untuk menghadapi ancaman-ancaman tersebut.