Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dan Sikap Tentang Seks Pra Nikah Di Madrasah Aliyah Negeri Karanganyar

Oleh :
Rahmah Purwaningsih Febri Susanti - R1112031 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Pengetahuan seksual yang salah dapat mengakibatkan kesalahan persepsi tentang seksualitas sehingga selanjutnya akan menimbulkan perilaku seksual yang salah dengan segala akibatnya. Salah satu akibatnya adalah seks pra nikah. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui adanya hubungan dan perbedaan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap seks pra nikah kelas IPA, IPS dan Agama di MAN Karanganyar. Metode Penelitian: Jenis penelitian observational analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling Simple Random Sampling dengan sampel 90 responden. Teknik pengumpulan data dengan kuisioner pengetahuan dan sikap. Uji analisa data dengan Sommers’d dan Kruskal Wallis. Hasil Penelitian: Siswa dengan pengetahuan tinggi 32 responden (35,55%) dan sikap positif 69 responden (76,67%) . Kelas IPA merupakan kelas yang tingkat pengetahuan tinggi paling banyak yaitu 15 responden (50%), kelas IPS mempunyai sikap negatif terhadap seks pra nikah terbanyak sebanyak 16 responden (53,3%). Kelas Agama mempunyai sikap positif terbanyak sejumlah 28 responden (93,3%). Hasil uji Sommers’d didapatkan hasil p= 0,002<0,05 sehingga ada hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dan sikap seks pra nikah. Hasil uji beda Kruskal Wallis diperoleh p=0,004<0,05 untuk pengetahuan dan p=0,000<0,05 untuk sikap sehingga ada perbedaan pengetahuan kesehatan reproduksi dan sikap seks pra nikah antara kelas IPA, IPS dan Agama. Kesimpulan: Ada hubungan dan perbedaan pengetahuan kesehatan reproduksi dan sikap seks pra nikah antara kelas IPA, IPS dan Agama di MAN Karanganyar.