Abstrak


Analisis Komparatif Usaha Pembuatan Gula Merah Dan Gula Semut Di Kabupaten Kulon Progo


Oleh :
Issusilo Ningtyas - H0808114 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya, keuntungan, profitabilitas dan efisiensi usaha pembuatan gula merah dan gula semut di Kabupaten Kulon Progo serta mengetahui perbedaan keuntungan kedua usaha. Metode analisis data yang digunakan berupa analisis total cost, r/c ratio, analisis profitabilitas dan uji t untuk mengetahui perbedaan keuntungan usaha gula merah dan gula semut. Sampel dalam penelitian ini adalah produsen gula merah dan gula semut di Desa Hargotirto Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan utama responden mengusahakan gula merah dan gula semut karena lebih menguntungkan dibanding usaha pengolahan kelapa yang lain. Bahan baku yang digunakan pada usaha gula merah adalah nira kelapa, sedangkan bahan baku gula semut adalah nira kelapa dan atau gula merah. Rata-rata biaya total yang dikeluarkan pada usaha gula merah per 1 kilogramnya adalah Rp 11.037,70 dan gula semut adalah Rp 16.684,59, dengan rata-rata penerimaan gula merah sebesar Rp 13.906,67 dan gula semut sebesar Rp 18.336,67. Keuntungan rata-rata untuk gula merah adalah Rp 2.868,96 dan gula semut Rp 1.652,08. Profitabilitas usaha gula merah sebesar 25,99% dan gula semut sebesar 9,90%. Efisiensi usaha gula merah sebesar 1,26 dan gula semut sebesar 1,10. Hasil uji-t menunjukkan adanya perbedaan antara keuntungan usaha pembuatan gula merah dan gula semut di Kaupaten Kulon Progo. Hasil one way anova menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan keuntungan antar kelompok responden usaha pembuatan gula merah dan terdapat perbedaan keuntungan antar kelompok responden usaha pembuatan gula semut.