Abstrak


Gambaran Iklim Kerja Dan Tingkat Kelelahan Tenaga Kerja Bagian Peleburan Area Goldroom Di Pt Aneka Tambang (Persero) Ubp Emas Pongkor, Bogor, Jawa Barat


Oleh :
Devi Roselia - R0010030 - Fak. Kedokteran

Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran iklim kerja dan tingkat kelelahan tenaga kerja bagian peleburan area goldroom. Tenaga kerja yang bekerja di lingkungan kerja yang panas akan mendapat beban tambahan dari lingkungan panas tersebut disamping beban kerjanya sendiri. Maka iklim kerja sangat mempengaruhi efisiensi kerja dan produktivitas kerja yang tinggi. Metode : Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif. Pengambilan data dilakukan melalui pengukuran langsung dan quesioner. Analisis data dengan membandingkan standar peraturan yang berlaku. Mendiskripsikan pekerjaan yang dilakukan di area bertekanan panas tinggi dan mempunyai risiko bahaya terhadap keselamatan kerja terutama kelelahan kerja. Hasil : Proses pekerjaan bagian peleburan area goldroom meliputi pelaksanaan prosedur dari sistem bekerja di area bertekanan panas tinggi yang mana setiap pekerjaan di bagian peleburan harus terdapat penanggung jawab, karyawan yang bekerja, dan safety officer yang memberikan ijin kerja di area peleburan. Keadaan iklim kerja pada bagian peleburan area goldroom telah melebihi NAB dari ketentuan yang diperkenankan Permenakertrans No. Per. 13/ MEN/ X/ 2013, tenaga kerja yang bekerja selama 75 % kerja dan 25 % istirahat Nilai Ambang Batasnya adalah 28 0C. Hasil pengukuran ISBB tekanan panas dibagian peleburan adalah 30,90C dan menunjukkan skor kelelahan antara 13-39 dengan rata-rata sebesar 20,2. Simpulan : Kelelahan kerja yang dialami tenaga kerja area goldroom bagian peleburan rata-rata adalah perlemahan kegiatan dan kelelahan fisik. Akibat berada dalam ruangan bertekanan panas tinggi dengan ISBB sebesar 30,90C menunjukkan skor kelelahan antara 13-39 dengan rata-rata sebesar 20,2, sehingga sebanyak 83,3% dari total tenaga kerja bagian peleburan area goldroom mengalami peningkatan kelelahan kerja, yaitu kelelahan kerja ringan sebesar 50% dan kelelahan kerja sedang sebesar 33,3%.