Abstrak


Peranan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam Pengembangan Industri Batik di Surakarta 2011 - 2012


Oleh :
Sri Nophi Handayani - D1110016 - Fak. ISIP

Tujuan peneliti ingin mengetahui bagaimana peranan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam mengembangkan industri batik yang ada di Surakarta khususnya pada sentra batik kauman dan sentra batik laweyan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan wawancara. Sumber data yaitu informan dan dokumen. Teknik analisis yang digunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin validitas data, penulis menggunakan teknik triangulasi. Peranan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam melaksanakan tugas-tugasnya berdasarkan Peraturan Walikota Surakarta nomor 21 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta, yaitu pembinaan dalam bentuk pelatihan, bantuan peralatan, dan promosi dalam bentuk pameran untuk memperkenalkan hasil produksi batik di kota Surakarta. Pelatihan tahun 2011-2012 meliputi pelatihan pembatikan, pelatihan warna alam, pelatihan warna sintetik, pelatihan desain fashion, pelatihan pembuatan cap batik. Bantuan peralatan tahun 2011-2012 berupa mesin jahit, alat cap dan peder. Sedangkan promosi yang berbentuk pameran 2011-2012 seperti INACRAFT, TITEX, TEI atau PPE, DEKRANASDA. Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dibantu dengan faktor pendukung yaitu sarana prasarana yang berupa alat transpotasi. Selain itu ada pula hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pengembangan industri batik Surakarta. Hambatan tersebut berasal dari faktor internal dan eksternal. Hambatan faktor internal yaitu dana dan sumber daya manusia. Hambatan faktor eksternal yaitu kurangnya kesadaran dari para pengusaha dan pengrajin batik, tidak ada usaha atau kemauan untuk berkembang lagi, dan kurangnya disiplin waktu.