Abstrak
Pengaruh Variasi Konsentrasi Sodium Lauril Sulfat Sebagai Surfaktan Pada Sampo Ekstrak Etanol Daun Randu (Ceiba Petandra Gaertn) Terhadap Sifat Fisik Yang Dihasilkan
Oleh :
Indri Natalia - M3509034 - Fak. MIPA
Sampo herbal relatif lebih aman dibandingkan sampo sintesis, namun sampo herbal masih jarang dipoduksi. Daun randu (Ceiba pentandra Gaertn.) mengandung senyawa aktif flavonoid, fenol dan saponin yang telah terbukti mampu menumbuhkan rambut rontok. Sodium lauril sulfat adalah surfaktan atau deterjen yang mempunyai daya pencuci besar, memberikan busa yang banyak, serta efek iritasi yang relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi sodium lauril sulfat terhadap sifat fisik sampo dan mengetahui konsentrasi sodium lauril sulfat yang dapat memberikan sifat fisik yang paling baik.
Penelitian ini dilakukan dengan pembuatan ekstrak etanol daun randu secara maserasi dengan etanol 95% selama 3 hari. Pembuatan sediaan sampo dengan empat formula dengan variasi konsentrasi sodium lauril sulfat F0=0%, FI=5%, FII=10%, dan FIII=15%. Keempat formula dilakukan uji organoleptis, pH, viskositas, stabilitas busa, bobot jenis dan tegangan permukan. Data yang diperoleh dibandingkan dengan acuan Standar Nasional Indonesia dan literatur lain yang relevan, kemudian dianalisa menggunakan statistik dengan uji kolmogorov-smirnov, jika data terdistribusi normal dilanjutkan dengan uji Anova satu jalan dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa FII memiliki sifat fisik yang paling baik karena hampir semua uji memenuhi SNI dan literature yang digunakan dengan nilai viskositas: 450cP, pH:8,05, stabilitas busa: 86,048%, bobot jenis 1,121 g/cm3 , tegangan permukaan: 68,133 dyne/ cm. Hasil statistik menunjukkan pengaruh variasi konsentrasi sodium lauril sulfat terhadap sifat fisik sampo menunjukan perbedaan yang signifikan.
Kata kunci : daun randu (Ceiba pentandra Gaertn.) , sodium lauril sulfat, surfaktan, sifat fisik.