Abstrak


Wayang Kulit Purwa Kreasi Baru Ki Margono, S. Sn Ditinjau Dari Bentuk Visualnya (Studi Analisis Di Sanggar “Gogon” Surakarta)


Oleh :
Retna Kusuma Dewi - K3209034 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) latar belakang Ki Margono, S. Sn menciptakan wayang kulit purwa kreasi baru, 2) proses kreatif penciptaan wayang kulit purwa kreasi baru, 3) visualisasi bentuk rupa wayang kulit purwa kreasi baru, 4) makna simbolik yang terkandung dalam wayang kulit purwa kreasi baru. Sejalan dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kualitatif dan strategi yang digunakan adalah studi kasus tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan yakni: informan, tempat dan peristiwa, dokumen, serta kepustakaan. Teknik pengumpulan data menggunakan: wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan: purposive sampling. Validitas data diperoleh dengan menggunakan teknik triangulasi data dan review informan. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan model analisis interaktif yang meliputi: reduksi data, display data dan mengambil simpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan: 1) latar belakang Ki Margono, S.Sn menciptakan wayang kulit purwa kreasi baru, berawal dari: a) keprihatinannya terhadap batas-batas pertunjukan wayang kulit purwa yang sudah mencair, b) dorongan unsur komersial, c) pendidikan Seni Rupa yang diperolehnya ketika di bangku SMK N 9 Surakarta (SMSR), 2) proses kreatif penciptaan wayang kulit purwa kreasi baru berawal dari: a) sumber ide, diilhami dari: (a.1) kostum penari wayang orang, (a.2) respon penonton di lapangan, (a.3) trend jaman, b) proses kreatif dan teknik sebagai berikut: (b.1) mendesain pola, (b.2) menyiapkan bahan dan alat, (b.3) nyorek, (b.4) ambedhah, (b.5) memahat, (b.6) ambedhah rai, (b.7) menyiapkan alat dan bahan untuk menyungging, (b.8) proses penyunggingan, (b.9) proses penggapitan, 3) visualisasi bentuk rupa wayang kulit purwa kreasi barunya diberi nama wayang kulit purwa “Rai Wong” yang juga genap satu kotak, 4) makna simboliknya: ternyata Ki Margono, S.Sn memberikan makna simbolik baru pada wayang-wayang ciptaannya yang berbeda dari makna simbolik wayang kulit purwa klasik. Pemaknaan Ki Margono, S.Sn disesuaikan dengan kondisi jaman sekarang ini. Kata kunci : Wayang Kulit Purwa Kreasi Baru, Proses Kreatif.