Implementasi Program Praktik Kerja Industri Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Kabupaten Kudus

Oleh :
Suhendri - S811208084 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Kudus tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dari kepala sekolah, guru pembimbing, wakil kepala sekolah, kelompok kerja prakerin, ketua kompetensi keahlian, instruktur dari perusahaan dan siswa praktik. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara mendalam dan teknik dokumentasi, sedang proses keabsahan data menggunakan triangulasi data, serta investigator triangulasi. Analisis data menggunakan model interaktif dengan kegiatan pokok , yaitu mengumpulkan data, melakukan reduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa : 1) proses Pelaksanaan Praktik Kerja Industri mencakup tujuh kegiatan pokok, yaitu : Pemetaan Dunia Usaha dan Dunia Industri; Pengajuan daftar peserta Prakerin pada dunia usaha dan atau dunia industri; Tanggapan Dunia usaha dan atau dunia industri; Pengiriman Peserta Prakerin;Pelaksanaan Prakerin; Monitoring Prakerin; Menyusun Laporan dan Uji Kompetensi 2)Bentuk Kerjasama antara pihak sekolah dengan dunia usaha dan atau dunia industry meliputi pola kerjasama program pendidikan dan pelatihan; pola kerjasama program permagangan;pola kerjasama sinkronisasi kurikulum;pola kerjasama program penyaluran lulusan 3) Monitoring dan evaluasi nprogram praktik kerja industry, 4) Faktor Penunjang dan penghambat dalam pelaksanaan prakerin meliputi factor di sekolah dan factor di institusi pasangan, 5) Hasil pelaksanaan praktik kerja industry terhadap kemampuan siswa yang meliputi penguasaan keahlian dan penilaian prestasi kerja siswa; penguasaan berbagai macam alat yang sangat bervariasi; penguasaan berbagai macam kasusu kerusakan alat dan cara memperbaikinya; memiliki kedisiplinan, kerjasama, inisiatif, dan tanggungjawab; pembuatan laporan dan uji kompetensi bagi siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti mengajukan saran sebagai berikut: Pertama untuk meningkatkan kompetensi siswa, sekolah dengan institusi pasangannya dapat bekerjasama dalam penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan; kedua, pemerintah untuk dapat memberi motivasi dan dukungan kepada dunia kerja baik secara moril maupun materiil. Kata kunci : implementasi, praktik kerja industri, siswa