Abstrak


Surat Kabar Dan Pilgub Dki Jakarta 2012 (Studi Deskriptif Analisis Isi Objektivitas Berita Calon Gubernur Jokowi Di Koran Kompas Selama Putaran Ke 2 Periode 12 Juli - 30 September 2012)


Oleh :
Bayu Istyananto - D0208043 - Fak. ISIP

Pilkada DKI Jakarta 2012 memiliki arti penting bagi warga Jakarta,karena nasib ibukota negara ini dalam lima tahun kedepan akan ditentukan dalam Pemilu ini. Pada Pemilu ini telah terpilih dua kandidat calon Gubernur yang akan bersaing, yakni Joko Widodo, seorang tokoh yangtengah menjadi perbincangan publik karena beberapa prestasinya yang gemilang, dan Fauzi Bowo, mantan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya. Harian Kompas, sebagai media massa cetak dengan jumlah oplah terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara tentu saja menjadi tolok ukur standar pemberitaan media massa cetak di negeri ini. Peneliti menggunakan metode deskriptif analisis isi kualitatif dengan kerangka dasar objektivitas berita dari J. Westertahl. Alasan pemilihan metode ini karena metode ini menganalisis unsur factualness dan impartiality dari sebuah berita. Sehingga akan dapat diketahui apakah Harian Kompas dalam memberitakan Joko Widodo telah memenuhi persyaratan faktualitas dan ketidakberpihakan sehingga berita tersebut dapat disebut berita objektif. Dalam penelitian ini diperoleh hasil, secara keseluruhan pemberitaan Kompas terhadap Jokowi pada Pilgub DKI 2012 tergolong objektif. Karena hanya ada dua berita yang tercampur dengan opini wartawan. Selebihnya sebanyak tujuh berita tergolong netral, dan tidak memihak kepada salah satu kandidat calon gubernur yang sedang bersaing untuk menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017. Namun, cukup disayangkan dalam hal akurasi,pada semua berita yang dimuat, wartawan tidak melakukan cek dan ricek terhadap narasumber lain guna lebih memastikan kebenaran fakta berita yang terjadi.