Pengaruh Penutupan Kain Hitam Dan Tebal Irisan Terhadap Rendemen Minyak Atsiri Dan Kadar Kurkuminoid Simplisia Kunyit (Curcuma Domestica Val) Di Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Tradisional (B2p2to-Ot) Jl. Raya Lawu, Nomor 10,

Oleh :
Dwi Wahono - H3510005 - Fak. Pertanian

Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Penutupan Kain Hitam Dan Tebal Irisan Terhadap Rendemen Minyak Atsiri Dan Kadar Kurkuminoid Simplisia Kunyit (Curcuma Domestica Val). Penelitian Ini Diawali Dengan Preparasi Simplisia Kunyit Dengan Tebal Irisan 0,1 Cm Dan 0,5 Cm, Masing-Masing 2 Sampel. Dengan 2 Perlakuan Yaitu Pengeringan Dengan Sinar Matahari Langsung Dan Menggunakan Penutup Kain Hitam. Rendemen Minyak Atsiri Kunyit Hasilnya Lebih Besar Yang Tebal Irisan 0,1 Cm Dibandingkan Tebal Irisan 0,5 Cm Karena Semakin Kecil Atau Tipis Ukuran Bahan Maka Semakin Cepat Minyak Atsiri Keluar. Analisa Kadar Kurkuminoid Dengan Kromatografi Lapis Tipis Dengan Fase Diam Silika Gel 60 GF 425 Dan Fase Gerak Toluen Dan Asam Asetat. Analisa Warna Spot Dilakukan Dengan Scanner Dan Didapatkan Nilai Faktor Retensi 0.125 Cm, 0.3125 Cm, 0.5625. Masing-Masing Adalah Senyawa Desmetoksikurkumin, Bidesmetoksikurkumin Dan Kurkumin. Analisa Kadar Kurkuminoid Serbuk Kunyit Yang Selam Pengeringan Ditutup Kain Hitam Kadarnya Lebih Tinggi Dibandingkan Yang Sinar Matahari Langsung Karena Kurkumin Sangat Peka Terhadap Cahaya. Apabila Terkena Cahaya Dapat Terdegradasi Menjadi Asam Ferulat.