Pengaruh Intellectual Capital (Ic) Terhadap Growth In Revenue (Gr) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2009-2011

Oleh :
Ratna Juwita Firnia - F0209097 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intellectual capital (IC) terhadap kinerja keuangan perusahaan-Growth in Revenue (GR). Data yang digunakan adalah data perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2011. Data penelitian di peroleh dari ICMD (Indonesian Capital Market Directory) dan laporan tahunan (annual report) yang di terbitkan oleh IDX (www.idx.co.id) dan juga pojok Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi UNS. Data dikumpulkan menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 22 perusahaan dengan 66 observasi dengan data outlier 4 sehingga sampel akhir penelitian sejumlah 62 observasi. Model pengukuran intellectual capital (IC) dengan menggunakan model Pulic, yaitu secara agregat-Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) ataupun secara per komponen-Value Added Human Capital (VAHC), Value Added Capital Employed (VACE), Structural Capital Value Added (SCVA), dan Innovation Capital (InCE). Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Value Added Human Capital (VAHC), berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Growth in Revenue (GR), (2) Value Added Capital Employed (VACE) berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap Growth in Revenue (GR), Structural Capital Value Added (SCVA) berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Growth in Revenue (GR), dan Innovation Capital (InCE) berpengaruh negtif dan signifikan terhadap Growth in Revenue (GR).