Abstrak


Hubungan Masa Pemberian Asi Dengan Status Gizi Bayi Usia 6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sibela Mojosongo Surakarta


Oleh :
Evanne Drawisuda Y - R0109011 - Fak. Kedokteran

WHO dan UNICEF merekomendasikanuntukmemberikan ASI sajaselama 6 bulantanpatambahanapapun.ASI yang diberikan pada bayi akan digunakan untuk pertumbuhan badan, karena itu status gizi dan pertumbuhan dapat dipakai sebagai ukuran untuk memantau kecukupan ASI pada bayi. Tujuandaripenelitianiniadalah untuk mengetahui hubungan masa pemberian ASI dengan status gizi bayi umur 6 bulan. Metode penelitian berupaobservasionalanalitikdengan pendekatancross sectionaldengantekniktotal sampling.Subjek penelitian 30bayiberusia 6 bulan di wilayahkerjaPuskesmasSibela, Mojosongo, Surakarta dengan alat ukur berupa timbanganpegas, baby length board, danpanduanwawancaraterstruktur. Analisis data menggunakan uji statistik Spearman. Hasil penelitian yaitumasapemberian ASI selama 0-16 mingguada 19 orang dan ≥16 mingguada 11 orang. Untuk status gizibayiusia 6 bulanada 22 anakdengan status giziberatbadan normal, 7 anakdenganberatbadankurang, dan 1 anakdenganberatbadansangatkurang. Hasilanalisis data tidak ada hubungan bermakna antara masa pemberian ASI dengan status gizi bayi usia 6 bulan denganp = 0,504(>0.05), r = -0.127. Kesimpulan yang dapat diambil adalah tidak ada hubungan antara masa pemberian ASI dengan status gizi bayi usia 6 bulan. Kata kunci: Masa Pemberian ASI, Status Gizi, 6 bulan .