Abstrak
Penentuan Tingkat Kerawanan Longsor Dan Arahan Konservasi Lahan Di Sub Daerah Aliran Sungai Serayu Hulu Kabupaten Wonosobo Tahun 2012
Oleh :
Imam Widodo - K5409030 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui persebaran tingkat kerawanan longsor di Sub DAS Serayu Hulu, (2) mengetahui tipe longsor yang berkembang di Sub DAS Serayu Hulu, (3) memberi arahan konservasi lahan di Sub DAS Serayu Hulu.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif dan dirancang menggunakan metode survei dengan satuan lahan sebagai unit analisisnya. Satuan lahan disusun dari tumpangsusun peta geologi, peta tanah, peta lereng dan peta penggunaan lahan. Populasi terdiri dari 38 satuan lahan dengan teknik pengambilan sampel saturation sampling (sampling jenuh) dengan jumlah sampel 38 diambil pada masing-masing satuan lahan. Teknik pengumpulan data adalah observasi lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis tingkat kerawanan longsor dengan cara skoring parameter penentu longsor, tipe longsor yang berkembang dengan observasi lapangan, dan konservasi lahan dengan metode vegetatif dan mekanik.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Sub DAS Serayu Hulu terdiri dari tiga kelas tingkat kerawanan longsor yaitu tingkat kerawanan longsor rendah dengan luas 356,60 Ha ( 10,26%), tingkat kerawanan longsor sedang dengan luas 1.808,54 Ha (52,01%), dan tingkat kerawanan longsor tinggi dengan luas 1.311,97 Ha ( 37,73%); (2) Sub DAS Serayu Hulu memiliki satu tipe longsor yang berkembang, yaitu tipe longsor translasi dengan 5 titik longsor yang tersebar di lima satuan lahan yaitu satuan lahan lahan Qj-AAcRc-IV-Tgl, Qj-OE-III-Tgl, Qj-AAcRc-IV-Tgl, Qj-AAcRc-V-Tgl, dan Qsu-AAcRc-III-Tgl; (3) Sub DAS Serayu Hulu memiliki tujuh arahan konservasi lahan vegetatif dan mekanik. Arahan konservasi terluas adalah arahan konservasi G yaitu dengan melakukan konservasi mekanik berupa pembuatan teras individu dan teras kebun, dengan luas 1728,57 Ha (49,71%) yang tersebar di 10 satuan lahan yaitu satuan lahan Qd-AAcRc-V-Ht, Qd-OE-V-Ht, Qd-OE-V-Tgl, Qj-AAcRc-V-Ht, Qj-AAcRc-V-Tgl, Qj-OE-V-Ht, Qsu-AAcRc-V-Ht, Qsu-KRkL-V-Ht, Qsu-KRkL-V-Kb, dan Qsu-KRkL-V-Tgl.
Kata kunci: longsor, kerawanan, konservasi