Abstrak


Peningkatan Keragaman Tumbuhan Berbunga Sebagai Daya Tarik Predator Hama Padi


Oleh :
Rizka Wahyuni - H0709103 - Fak. Pertanian

Padi merupakan bahan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia dan negara lainnya. Sistem penanaman padi secara monokultur serta penggunaan insektisida dalam mengendalikan hama dan penyakit tanaman dapat merusak keseimbangan agroekosistem sawah. Meningkatkan keragaman tumbuhan berbunga diduga dapat menjaga keseimbangan agroekosistem sawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai jenis predator yang berasosiasi dengan tumbuhan berbunga dipertanaman padi organik dan konvensional serta mempelajari hubungan antara predator dengan tumbuhan berbunga pada lahan pertanaman padi organik dan konvensional. Penelitian ini dilaksanakan di Ceper, Klaten dan Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret dimulai bulan November 2012 sampai dengan April 2013. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei pada pertanaman padi. Penentuan pertanaman contoh ditentukan dengan metode Purposive Random Sampling. Identifikasi gulma dilakukan berdasarkan buku acuan Weed Of Rice In Indonesia. Identifikasi predator dilakukan berdasarkan buku acuan Borror (1970). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah dan jenis tumbuhan berbunga dan predator di lahan organik dan lahan konvensional. Tumbuhan berbunga yang paling banyak didatangi predator di lahan organik dan konvensional adalah Alternanthera philoxeroides. Predator yang paling banyak berada pada tumbuhan berbunga di lahan organik dan konvensional berasal dari famili Formicidae.