;

Abstrak


Pelaksanaan Pembelajaran Ips Pada Anak-Anak Homeschooling Tingkat Smp (Studi Kasus Di Homeschooling Kak Seto (Hsks) Solo) Tesis


Oleh :
Nur Agustiningsih - S86120201 - Sekolah Pascasarjana

Homeschooling merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal yang keberadaannya telah mendapatkan legalitas secara hukum. Melalui metode pembelajarannya yang khas Homeschooling mampu menjadi alternatif pendidikan bagi orang tua dan anak yang enggan mengikuti pendidikan pada jalur formal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan pembelajaran IPS di Homeschooling Kak Seto (HSKS) Solo, mengetahui pelaksanaan pembelajaran IPS di Homeschooling Kak Seto (HSKS) Solo, mengetahui penilaian pembelajaran IPS di Homeschooling Kak Seto (HSKS) Solo, dan mengetahui kendala pembelajaran IPS di Homeschooling Kak Seto (HSKS) Solo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan analisis dokumen. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Validasi data dilakukan dengan triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa 1) Tutor melaksanaan perencanaan pembelajaran dengan membuat silabus dan RPP. 2) Pembelajaran IPS dilaksanakan secara komunitas dan distance learning, langkah-langkah pembelajaran dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup, namun tutor belum melaksanakan masing-masing tahapan secara lengkap, metode yang digunakan bervariasi namun tutor masih mendominasi jalannya pembelajaran. 3) Dalam proses penilaian tutor menggunakan penilaian formatif, penilaian sumatif dan portofolio; 4) Kendala yang ditemukan selama proses pembelajaran yaitu tutor mengalami kesulitan pada saat mengajar materi yang bukan merupakan bidang ilmunya, tutor kesulitan menemukan metode yang tepat untuk dapat menarik minat dan motivasi siswa, kurangnya efektivitas waktu dalam pembelajaran.