Abstrak


Pengaruh Penerapan Media Permainan Monopoli Dan Aktivitas Belajar Siswa Dalam Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa SMP


Oleh :
Bety Kurniawati - K2308075 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh : (1) penerapan media permainan monopoli dalam model pembelajaran Quantum Teaching terhadap kemampuan kognitif siswa, (2) aktivitas belajar siswa terhadap kemampuan kognitif siswa, (3) penerapan media permainan monopoli dan aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran Quantum Teaching terhadap kemampuan kognitif siswa. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan metode survai. Populasi adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 4 Purwantoro Tahun Ajaran 2012/2013. Sampel diambil sejumlah dua kelas yaitu kelas VIIA dan VIIB. Kedua kelas sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling Teknik pengumpulan data dengan teknik kuesioner, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan analisis regresi linier ganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut (1) Persamaan regresi linier sederhana X1 terhadap Y adalah Ŷ =41,188 + 0,875 X1, adanya pengaruh yang signifikan antara penerapan media permainan monopoli dengan kemampuan kognitif siswa dapat diketahui dari besarnya harga koefisien korelasi yang dihasilkan sebesar rhit 0,387, sedangkan untuk keberartian regresi sebesar Fhit = 10,921. Maka hipotesis pertama yang berbunyi “tidak ada pengaruh yang signifikan antara penerapan media permainan monopoli dengan kemampuan kognitif siswa “, ini berarti ditolak (2) Persamaan regresi linier sederhana X2 terhadap Y adalah Ŷ = 0,671+0,486 X2, adanya pengaruh aktivitas siswa yang signifikan antara penerapan media permainan monopoli dengan kemampuan kognitif siswa dapat diketahui dari besarnya harga koefisien korelasi yang dihasilkan sebesar rhit = 0,379, sedangkan untuk keberartian regresi sebesar Fhit = 10,414, maka hipotesis kedua yang berbunyi “tidak adanya pengaruh aktivitas siswa yang signifikan antara penerapan media permainan monopoli dengan kemampuan kognitif siswa”, ini berarti ditolak. (3) Persamaan regresi linier sederhana X1 dan X2 terhadap Y adalah Ŷ = 2,516+0,618X1+0,332X2, adanya pengaruh yang signifikan antara penerapan media permainan monopoli dan aktivitas siswa dalam pembelajaran quantum teaching dengan kemampuan kognitif siswa dapat diketahui dari besarnya harga koefisien korelasi parsial yang dihasilkan sebesar ry12= 0,452, sedangkan untuk keberartian regresi sebesar Fhit = 7,825, maka hipotesis ketiga yang berbunyi “tidak adanya pengaruh yang signifikan antara penerapan media permainan monopoli dan aktivitas siswa dalam pembelajaran quantum teaching dengan kemampuan kognitif siswa”, ini berarti ditolak. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) kriterium kemampuan kognitif siswa dapat dipresentasikan dari prediktor penerapan media permainan monopoli. Nilai positif mempunyai arti bahwa variabel penerapan media permainan monopoli memberikan sumbangan positif terhadap kemampuan kognitif siswa. (2) kemampuan kognitif siswa dapat dipresentasikan dari prediktor aktivitas siswa dalam pembelajaran quantum teaching. Nilai positif mempunyai arti bahwa variabel aktivitas siswa dalam pembelajaran quantum teaching memberikan sumbangan positif terhadap kemampuan kognitif siswa. (3) kriterium kemampuan kognitif siswa dapat dipresentasikan dari prediktor penerapan media permainan monopoli dan aktivitas siswa dalam pembelajaran quantum teaching 7,825 mempunyai nilai positif terhadap kemampuan kognitif siswa. Kata kunci: Media permainan monopoli, aktivitas belajar siswa, kemampuan kognitif, zat dan wujudnya