Abstrak


Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L.) Dalam Mencegah Kerusakan Histopatologi Ginjal Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Gentamisin


Oleh :
Rio Nanda Pratama - G0010162 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Pemakaian tanaman obat semakin meningkat jumlahnya sejalan dengan berkembangnya industri herbal dan pengetahuan tentang bahaya efek samping obat-obatan kimia, salah satunya efek nefrotoksik. Oleh karena itu, riset ilmiah mengenai efek nefroprotektif herbal dapat bermanfaat sebagai salah satu terapi alternatif bagi penyakit ginjal. Ekstrak kulit buah manggis yang mengandung senyawa xanthone memiliki efek anti inflamasi yang dapat mencegah kerusakan ginjal. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah eksperimen laboratorik dengan rancangan the post test only control group design. Subyek dari penelitian ini adalah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar dengan umur 2-3 bulan dan berat badan 200-230 gram. Subyek dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yang masing-masing diberi 6 tikus. Kelompok kontrol normal diberi NaCMC 0.5%, kelompok perlakuan dosis 1, 2 dan 3 masing-masing diberi ekstrak kulit manggis dengan dosis 62.5 mg/kg BB, 125 mg/kg BB dan 250 mg/kg BB. Perlakuan diberikan selama 14 hari. Pada 7 hari terakhir kelompok kontrol negatif, kelompok perlakuan dosis 1, 2 dan 3 diinduksi gentamisin 100 mg/kg BB. Setelah perlakuan selesai, dilakukan pembedahan untuk mengambil ginjal. Selanjutnya, ginjal kanan dan kiri masing-masing tikus dibuat preparat dengan pengecatan Hematoksilin Eosin. Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 16.0 for Windows dengan uji one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD. Derajat kemaknaan yang digunakan adalah p = 0.05. Hasil Penelitian : Hasil analisis statistik dengan uji one-way ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kerusakan sel tubulus proksimal pada kelima kelompok (p = 0.001). Selanjutnya, LSD menunjukkan perbedaan yang signifikan pada kelompok kontrol normal, kelompok perlakuan dosis 1, 2 dan 3 dengan kelompok kontrol negatif (p = 0.001). Kelompok kontrol normal menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan kelompok perlakuan dosis 1 dan 3 (p = 0.001). Kelompok kontrol normal dan kelompok perlakuan dosis 2 tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (p = 0.972). Simpulan Penelitian : Ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) memiliki pengaruh dalam mencegah kerusakan histopatologi ginjal tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi gentamisin. Kata Kunci : Ekstrak kulit manggis, histopatologi ginjal, gentamisin.