Persepsi Siswa Administrasi Perkantoran Terhadap Ketrampilan Berkomunikasi Dan Kecerdasan Emosional Guru Dalam Mempengaruhi Motivasi Belajar Di Smk Kristen 1 Surakarta Tahun 2012/2013

Oleh :
Monica Saraswati Dewi Haryani - K7409106 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Ada tidaknya pengaruh Ketrampilan Berkomunikasi Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa (2) Ada tidaknya pengaruh Kecerdasan Emosional Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa (3) Ada tidaknya pengaruh Ketrampilan Berkomunikasi dan Kecerdasan Emosional Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Penelitian ini mengambil lokasi di SMK Kristen 1 Surakarta. Sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian, maka metode penelitian ini menggunalan metode Non Eksperimental Korelasional dengan bentuk kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SMK Kristen 1 Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah 121 Siswi Administrasi Perkantoran, adapun sampel yang digunakan 97 siswi Administrasi Perkantoran dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Teknik pengumpulan data untuk variabel Ketrampilan Berkomunikasi, Kecerdasan Emosional, dan Motivasi Belajar menggunakan teknik angket. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis regresi ganda dengan dua variabel bebas dan satu veriabel terikat. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan (1) Semakin tinggi variabel ketrampilan komunikasi guru akan berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa, karena r_hitung lebih besar dari r_tabel atau 0,2064>0,202. (2) Semakin tinggi variabel kecerdasan emosional guru akan berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa, karena r_hitung lebih besar dari r_tabel atau 0,2206>0,202. (3) Semakin tinggi variabel-variabel ketrampilan komunikasi dan kecerdasan emosional guru akan berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa, karena F_hitung lebih besar dari F_tabel atau 4,843>3,09. Sumbangan Relatif (SR) Ketrampilan Berkomunikasi sebesar 46,75% dan Kecerdasan Emosional sebesar 53,25%. Sedangkan sumbangan Efektif (SE) Ketrampilan berkomunikasi sebesar 43,67% yang berarti bahwa Ketrampilan Berkomunikasi Guru mampu menjelaskan Motivasi Belajar Siswa sebesar 43,67% dan Kecerdasan Emosional sebesar 49,75% yang berarti bahwa Kecerdasan Emosional Guru mampu menjelaskan Motivasi Belajar Siswa sebesar 49,75%. Dari persamaan regresi yang diperoleh yaitu Y ̂ = 15,187 + 0,056 x_1 + 0,161 x_2 dapat disimpulkan bahwa rata – rata Motivasi Belajar Siswa (Y) diperkirakan meningkat atau menurun sebesar 0,056 untuk setiap ada peningkatan atau penurunan satu unit Ketrampilan Komunikasi (x_1) dan akan mengalami peningkatan atau penurunan sebesar 0,161 untuk setiap ada peningkatan atau penurunan satu unit Kecerdasan Emosional (x_2)