Abstrak


Analisis Yuridis Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Secara Turut Serta ( Deelneming ) ( Studi Putusan Perkara No. 106/Pid.B/2010/Pn.Kray)


Oleh :
Widya Effiliana Putri - E0009357 - Fak. Hukum

Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk penyertaan dalam tindak pidana korupsi yang dilakukan secara turut serta (deelneming) dalam Putusan Perkara Nomor 106/pid.B/2010/PN.Kray dan pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap perkara tindak pidana korupsi dalam bentuk turut serta (Studi Putusan Nomor : 106/pid.B/2010/PN.Kray). Penelitian ini merupakan penelitian hukum doktrinal atau yang disebut juga penelitian hukum normatif dengan sifat penelitian prespektif. Lokasi penelitian dilakukan di Pengadilan negeri Karanganyar. Jenis data yang digunakan ialah data sekunder yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya, melainkan dari studi pustaka, dokumen, dan studi arsip. Sumber data sekunder yang digunakan mencakup bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengambilan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research). Semua bahan hukum yang terkumpul dilakukan analisis data dengan menggunakan pola pikir deduktif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan simpulan bahwa terdakwa Handoko Mulyono dinyatakan bersalah melanggar Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang 20 Tahun 2001 tentang Pembarantasan Tindak Pidana Korupsi dan melanggar Pasal 55 ayat (1) KUHP tentang penyertaan sebagai suatu bentuk tindak pidana. Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan tidak sesuai dengan Undang-Undang 31 Tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah Undang-Undang 20 tahun 2001 karena dalam menegakkan hukum ada tiga unsur yang harus selalu diperhatikan yaitu: kepastian hukum, kemanfaatan dan keadilan.