Abstrak
Prarancangan Pabrik Furfural Dari Sekam Padi Menggunakan Proses Quaker Oats Kapasitas 3.000 Ton/Tahun
Oleh :
Nanik Oktavi Mu’arifah - I1507009 - Fak. Teknik
Furfural adalah senyawa organik yang kurang larut dalam air namun larut dalam
alkohol, eter, dan benzena. Furfural banyak digunakan dalam industri kimia seperti bahan
pembentuk resin dan pelarut dalam industri pemurnian minyak pelumas. Untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri, maka dirancang pabrik furfural kapasitas 3.000 ton/tahun dengan
bahan baku sekam padi 30.000 ton/tahun dan toluena 10 ton/tahun. Lokasi pabrik yang
dipilih adalah di kawasan industri Cilacap, Jawa Tengah.
Proses pembuatan furfural dari sekam padi ada tiga tahapan yaitu: pertama, tahap
penyiapan bahan baku. Air dan asam sulfat dimasukkan ke dalam mixer agar bercampur
secara homogen. Sekam padi dari gudang diangkut dengan belt conveyor menuju crusher
kemudian diayak dengan screen. Kedua, tahap reaksi hidrolisa menggunakan asam sulfat
98% sebagai katalis. Reaksi pembentukan yang terjadi di dalam reaktor RATB pada suhu
70°C dan tekanan 1,013 bar adalah pentosan (C5H8O4) yang ada didalam sekam padi
ditambah air akan menjadi pentosa (C5H10O5) dengan katalis asam sulfat. Tahap reaksi
dehidrolisa, reaksi yang terjadi di dalam reaktor RAP pada suhu 230°C dan tekanan 68,901
bar adalah pentosa (C5H10O5) akan terurai menjadi furfural (C5H4O2) dan air dengan katalis
asam sulfat. Ketiga, tahap pemurnian hasil. Furfural yang masih bercampur dengan air dan
pentosa akan ditambah dengan toluena sebagai solvent di dalam mixer dan dipisahkan di
dekanter yang kemudian dimurnikan di menara distilasi untuk mendapatkan produk furfural
99,5%.
Unit pendukung proses pabrik meliputi unit penyediaan air 205,84 kg air/kg produk,
unit penyediaan steam sebanyak 25,85 kg steam/kg produk, udara tekan sebanyak 0,3 m3/kg
produk, daya listrik sebesar 1,45 kW/kg produk, dan bahan bakar solar sebanyak 0,63 L/kg
produk. Pabrik juga didukung laboratorium yang mengontrol mutu bahan baku dan produk.
Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT.) dengan struktur organisasi line and
staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan
shift dan non shift.
Hasil analisis ekonomi terhadap prarancangan pabrik furfural diperoleh modal tetap
sebesar Rp. 106.684.176.181 dan modal kerjanya sebesar Rp. 31.126.757.483. Biaya
produksi total per tahun sebesar Rp. 122.243.276.080. Hasil analisis kelayakan menunjukkan
ROI sebelum pajak 24,43% dan setelah pajak 18,32%, POT sebelum pajak 3,08 tahun dan
setelah pajak 3,80 tahun, BEP 51,40%, SDP 24,86%, dan DCF sebesar 21,78%. Berdasarkan
analisis ekonomi dapat disimpulkan bahwa pendirian pabrik furfural dengan kapasitas 3.000
ton/tahun layak dipertimbangkan untuk direalisasikan pembangunannya.