Abstrak
Prarancangan Pabrik Dibutil Ftalat Dari Ftalat Anhidrida Dan N-Butanol Kapasitas 17.500 Ton/Tahun
Oleh :
Intan Kelud Pertiwi - I0508095 - Fak. Teknik
Dibutil Ftalat (C16H22O4) mempunyai peranan penting dalam industri polimer sebagai plsiticizer, yaitu suatu bahan yang membuat polimer lebih mudah diproses atau dibentuk (plastis). Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang masih harus diimpor dari luar negeri dan adanya peluang ekspor yang masih terbuka, maka dirancang Pabrik Dibutil Ftalat kapasitas 17.500 ton/tahun dengan bahan baku Ftalat Anhidrida (C8H4O3) sebanyak 10.463 ton/tahun diperoleh dari PT. Petrowidada dan n-Butanol (C4H10O) sebanyak 10.087 ton/tahun diperoleh dari PT. Petro Oxo Nusantara. Pabrik direncanakan berdiri di kawasan industri Gresik, Jawa Timur pada tahun 2017.
Dibutil ftalat dibuat dengan cara mereaksikan ftalat anhidrida dan n-butanol dengan katalis asam sulfat pada suhu 150 ºC dan tekanan 3 atm di dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB), dengan kondisi isotermal dan dilengkapi jaket pendingin. Reaksi yang terjadi bersifat eksotermis. Konversi dibutil ftalat untuk reaksi ini adalah 88,69%. Tahapan proses meliputi penyiapan bahan baku ftalat anhidrida dan n-butanol, reaksi pembentukan dibutil ftalat dalam RATB, pemisahan bahan di dekanter pada suhu 150 ºC dan tekanan 3 atm dan pemurnian produk di menara distilasi. Produk atas menara distilasi berupa n-butanol dan maleic anhydride pada suhu 117,99 ºC dan produk bawah berupa n-butanol, maleic anhydride dan dibutil ftalat dengan kemurnian 99,5% berat pada suhu 293,59 ºC
Unit pendukung proses meliputi unit pengadaan air (air pendingin, umpan boiler, konsumsi umum dan sanitasi) yang bersumber dari air tanah dengan kebutuhan sebesar 3.656 kg/jam, unit pengadaan steam dengan kebutuhan 651,2 kg/jam, unit pengadaan udara tekan sebesar 55 m3/jam, unit pengadaan listrik sebesar 199,4 kW dari PLN dan generator sebesar 249,3 kW, serta unit pengadaan bahan bakar dari IDO sebesar 39,8 L/jam. Pabrik juga didukung laboratorium yang mengontrol mutu bahan baku dan produk serta limbah pabrik berupa cairan. Limbah cair yang bersal dari hasil bawah dekanter dan air buangan sanitasi diolah dalam UPL.
Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT). Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Jumlah karyawan keseluruhan adalah 141 orang, dimana karyawan shift berjumlah 84 orang dan karyawan non-shift 57 orang. Sedangkan menurut statusnya karyawan dapat dibagi menjadi karyawan tetap, karyawan harian, dan karyawan borongan.
Hasil analisis ekonomi didapatkan Rate of Return (ROI) sebesar 47,84% sebelum pajak dan 33,49% sesudah pajak. Pay Out Time (POT) didapatkan sebesar 1,73 tahun sebelum pajak dan 2,30 tahun sesudah pajak. Break Even Point (BEP) sebesar 47,33%, Shut Down Point (SDP) sebesar 33,02%, dan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 25,30%. Dari hasil analisa ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik dibutil ftalat layak untuk didirikan.