Abstrak
Pemenuhan Gizi Kerja Di Kantin Dengan Status Gizi Pekerja Operasional Boiler Batubara Di Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar
Oleh :
Lawu Perdana Putra - R0010054 - Fak. Kedokteran
Tujuan: Tujuan dilakukan penulisan laporan ini untuk mengetahui pemenuhan
kebutuhan gizi kerja bagi pekerja operasional boiler batubara apakah sudah sesuai
dengan jenis pekerjaannya, jumlah nilai kandungan gizi yang dianjurkan atau
masih harus ditingkatkan lagi untuk mencukupi kebutuhan nilai kandungan gizi
sesuai dengan jenis pekerjaannya.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu
dengan memberikan gambaran secara jelas atau rinci terhadap objek penelitian
tentang bagaiaman pemenuhan gizi di kantin dengan populasi pekerja operasional
boiler di PT. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar. Sampel
sebanyak 30 orang, terbagi menjadi 10 orang dengan beban kerja ringan, 10 orang
dengan beban kerja sedang, dan 10 orang dengan beban kerja berat.
Hasil: Data yang diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa sebagian besar sampel
pekerja operasional boiler batubara mengkonsumsi makanan dengan nilai
kandungan gizi belum sesuai dengan jenis pekerjaannya, yaitu yang belum
memenuhi Vitamin B1 sebesar 80%. Vitamin B2 sebesar 60%. Vitamin C sebesar
65%. Kalsium sebesar 100%. Zat besi sebesar 100%. Nilai kandungan gizi yang
telah terpenuhi, yaitu Energi sebesar 54%. protein sebesar 90%. Lemak sebesar
90%. Vitamin A sebesar 59%. Vitamin B3 sebesar 61%. Vitamin B6 sebesar
90%. Nilai energi yang dibutuhkan tenaga kerja untuk jenis pekerjaan ringan
sebesar 791,118 kalori, untuk jenis pekerjaan sedang sebesar 1.001,920 kalori,
dan untuk jenis pekerjaan berat sebesar 1.240,989 kalori. Nilai energi yang
disediakan dari kantin PT. Indo Acidatama Tbk. adalah 1.059,6 kalori.
Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil simpulan bahwa
pemenuhan nilai gizi bagi pekerja operasional boiler batubara PT. Indo Acidatama
Tbk. sebagian besar belum terpenuhi, yaitu untuk unsur gizi vitamin B1, vitamin
B2, vitamin C, kalsium dan zat besi. Hal ini diakibatkan menu makanan yang
kurang sesuai dengan prinsip 4 sehat 5 sempurna. Nilai energi yang disediakan
dari kantin telah tercukupi.