Abstrak
Pengaruh Model Pembelajaran Team Games Tournament Dan Quantum Terhadap Prestasi Belajar Ips Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa SD Negeri Kecamatan Paranggupito
Oleh :
Sugeng Rusmanto - S811108041 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1). Ada tidaknya pengaruh
model pembelajaran Team Games Tournament dengan model Quantum terhadap
prestasi belajar IPS, (2). Ada tidaknya pengaruh antara siswa yang memiliki
kemampuan awal tinggi dan siswa yang memiliki kemampuan awal rendah
terhadap prestasi belajar IPS, dan (3). Ada tidaknya interaksi pengaruh antara
model pembelajaran dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar IPS.
Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif
dengan pendekatan eksperimen, dimana penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2
Ketos dan SD Negeri 1 Paranggupito. Populasi penelitian adalah siswa kelas 6
Sekolah Dasar di Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri. Teknik
pengambilan sampling menggunakan teknik purposive random sampling. Dalam
penelitian ini satu kelas pembelajaran dengan mengunakan model TGT sebagai
kelas eksperimen dan satu kelas dengan mengunakan model pembelajaran
Quantum sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan model
tes dengan instrumen tes prestasi belajar IPS berbentuk tes obyektif. Teknik
analisis data menggunakan Analisis Varians ( ANAVA) dua jalur, dengan
prasyarat uji analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas dengan
taraf signifikan 5 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1). Terdapat perbedaan pengaruh
yang signifikan antara model pembelajaran TGT dengan model pembelajaran
Quantum terhadap prestasi belajar IPS. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan
Fhitung = 44,399 yang lebih besar dari Ftabel = 4,00 dengan taraf signifikan 0,05,
sehingga hipotesis yang dikemukakan teruji kebenarannya, (2). Terdapat
perbedaan pengaruh yang signifikan antara siswa yang memiliki kemampuan awal
tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan awal rendah terhadap prestasi
belajar IPS. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan Fhitung = 28,582 yang lebih
besar dari Ftabel = 4,00. dengan taraf signifikan 0,05, sehingga hipotesis yang
dikemukakan teruji kebenarannya, (3). Terdapat interaksi pengaruh yang
signifikan antara model pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap
prestasi belajar IPS. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan Fhitung = 6,651 yang
lebih besar dari Ftabel = 4,00. dengan taraf signifikan 0,05, sehingga hipotesis yang
dikemukakan teruji kebenarannya.
Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, maka guru perlu memperhatikan
kemampuan awal siswa dalam merancang pembelajaran, sebab pembelajaran yang
sesuai dengan kemampuan awal siswa akan menumbuhkan semangat belajar bagi
siswa yang akhirnya akan meningkatkan perolehan prestasi belajar siswa.