Abstrak


Analisis Pengaruh Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Kerja Proyek Terhadap Motivasi Kerja (Studi Kasus Proyek Pembangunan The Park Solo Baru)


Oleh :
Wisnu Wardana - I0108161 - Fak. Teknik

Dalam pelaksanaan suatu proyek para tenaga kerja diharapkan dapat memenuhi ekspektasi perusahaan dalam segi kualitas, kuantitas, dan waktu dalam bekerja. Namun, disisi lain pihak perusahaan itu sendiri kurang peka terhadap kesejahteraan para tenaga kerjanya. Padahal kesejahteraan hidup dapat mempengaruhi kinerja seseorang dalam bekerja. Peningkatan kesejahteraan tenaga kerja dapat dicapai melalui pemenuhan kebutuhan tenaga kerja. Pemenuhan kebutuhan berarti sejauh mana suatu perusahaan dapat memenuhi kebutuhan para tenaga kerjanya secara layak. Dengan adanya pemenuhan kebutuhan tenaga kerja yang layak, diharapkan motivasi kerja meningkat. Dengan meningkatnya motivasi kerja, diharapkan tenaga kerja akan bekerja lebih giat dalam melaksanakan pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemenuhan kebutuhan tenaga kerja terhadap motivasi kerja pada proyek pembangunan The Park Solo Baru. Tahapan penelitian ini adalah studi berbagai literatur yang ada untuk menentukan variabel yang akan digunakan. Tahap selanjutnya mendesain questioner penelitian kemudian melakukan pengambilan data dengan metode Simple Random Sampling. Pengambilan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner kepada para tenaga kerja proyek konstruksi The Park Solo Baru. Data yang diperoleh dari questioner dijelaskan melalui analisis deskriptif dan untuk mengetahui pengaruh pemenuhan kebutuhan tenaga kerja terhadap motivasi kerja digunakan analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas kebutuhan fisik (X1), kebutuhan keamanan (X2), dan kebutuhan sosial (X3) secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel motivasi kerja pada proyek pembangunan The Park Solo Baru, dimana pengaruh variabel kebutuhan fisik sebesar 0.413, keamanan 0.277, dan sosial 0.355. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kebutuhan fisik berpengaruh lebih dominan dibandingkan variabel lain.