Abstrak


Pengaruh Variasi Putaran Mesin Dan Pemanasan Bahan Bakar Bensin Melalui Pipa Kapiler Bersirip Radial Di Dalam Upper Tank Radiator Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Bensin Pada Mesin Toyota Kijang


Oleh :
Arif Nurachman - K2508045 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsumsi bahan bakar bensin pada mesin Toyota Kijang setelah menggunakan pemanasan bahan bakar bensin melalui pipa kapiler bersirip radial di dalam upper tank radiator pada putaran mesin 1000 r.p.m, 2000 r.p.m, dan 3000 r.p.m. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Sampel penelitian adalah mobil Toyota Kijang tahun 1989 bernomor mesin 7855290. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel acak/random sample. Metode pengumpulan data menggunakan metode eksperimen. Variabel bebas penelitian ini adalah penggunaan pemanasan bahan bakar dengan variasi sirip pada pipa kapiler tembaga yang terdiri dari pipa kapiler tembaga tanpa sirip dan pipa kapiler tembaga bersirip radial dengan jarak antar sirip 10 mm, 20 mm, 30 mm dan variasi putaran mesin pada 1000 r.p.m, 2000 r.p.m, dan 3000 r.p.m. Metode eksperimen pada pengukuran konsumsi bahan bakar yang dilakukan dengan mencatat waktu yang diperlukan untuk menghabiskan bahan bakar 50 cc. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi rata-rata pada putaran mesin 1000 r.p.m keadaan normal mobil Toyota kijang konsumsi rata-ratanya sebesar 32,066×10-3 cc tiap siklus. Dengan penggunaan pemanasan bahan bakar menggunakan 3 pipa tembaga bersirip radial dengan jarak antar sirip 10 mm konsumsi bahan bakar sebesar 25,174×10-3 cc tiap siklus. Konsumsi bahan bakar mengalami penurunan sebesar 6,892×10-3 cc tiap siklus atau sebesar 21,58%. Pada putaran mesin 2000 r.p.m keadaan normal mobil Toyota kijang konsumsi rata-ratanya sebesar 38,487×10-3 cc tiap siklus. Dengan penggunaan pemanasan bahan bakar menggunakan 3 pipa tembaga bersirip radial dengan jarak antar sirip 10 mm konsumsi bahan bakar sebesar 28,121×10-3 cc tiap siklus. Konsumsi bahan bakarnya mengalami penurunan sebesar 10,366×10-3 cc tiap siklus atau sebesar 26,93%. Pada putaran mesin 3000 r.p.m keadaan normal mobil Toyota kijang konsumsi rata-ratanya sebesar 36,783×10-3 cc tiap siklus. Dengan penggunaan pemanasan bahan bakar menggunakan 3 pipa tembaga bersirip radial dengan jarak antar sirip 10 mm konsumsi bahan bakar sebesar 31,187×10-3 cc tiap siklus. Konsumsi bahan bakar mengalami penurunan sebesar 5,596×10-3 cc tiap siklus atau sebesar 15,21%. Simpulan penelitian ini adalah penggunaan pemanasan bahan bakar menggunakan 3 pipa tembaga bersirip radial dengan jarak antar sirip 10 mm di dalam upper tank radiator menurunkan konsumsi bahan bakar bensin paling besar pada mesin Toyota Kijang tahun 1989.