Abstrak


Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Servis Dengan Sasaran Ditentukan Dan Sasaran Bebas Terhadap Kemampuan Servis Tenis Lapangan Pada Mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan Jpok Fkip Uns 2012


Oleh :
Bagus Adi Triyantya - K4608047 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Perbedaan pengaruh metode latihan servis dengan sasaran ditentukan dan sasaran bebas terhadap kemampuan servis tenis lapangan pada mahasiswa pembinaan tenis lapangan JPOK FKIP UNS. (2) Metode latihan sevis yang lebih baik pengaruhnya antara metode latihan servis dengan sasaran ditentukan dan sasaran bebas terhadap kemampuan servis tenis lapangan pada mahasiswa pembinaan prestasi tenis lapangan JPOK FKIP UNS. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel penelitian ini adalah Mahasiswa Putra Pembinaan Prestasi Tenis lapangan JPOK FKIP UNS Tahun 2012 yang berjumlah 22 mahasiswa. Dari jumlah sampel tersebut dilakukan tes dan pengukuran servis Tenis lapangan kemudian hasil tes dirangking, setelah itu dipisahkan ke dalam kelompok 1 dan kelompok 2 dengan cara ordinal pairing sehingga kedua kelompok mempunyai keterampilan yang merata. Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran kemampuan servis Tenis lapangan dari Hewiit yang dikutip Mulyono B. (2010: 80-84). Teknik analisis data yang digunakan dengan uji t pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian : Hasil penelitian diperoleh nilai reliabilitas tes awal servis mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis lapangan JPOK FKIP UNS tahun 2012 adalah 0,8021. Dari uji normalitas diperoleh nilai Lhitung pada tes awal kelompok 1 dan kelompok 2 lebih kecil dari nilai Ltabel dengan taraf signifikansi 5%, sehingga disimpulkan bahwa data tes awal dan tes akhir kelompok 1 dan kelompok 2 berdistribusi normal. Dari uji homogenitas diperoleh nilai Fhitung dari tes awal dan tes akhir lebih kecil dari Ftabel dengan taraf signifikansi 5%, sehingga disimpulkan bahwa kelompok 1 dan kelompok 2 memiliki varians yang homogen. Berdasarkan hasil pengujian perbedaan tes awal dengan t-test antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai thitung = 1. 2287 dan ttabel = 2. 23 (thitung < ttabel). Berdasarkan pengujian hasil perbedaan dengan analisis statistik t-test kelompok 1 antara tes awal dan tes akhir diperoleh nilai thitung = 3.227 dan ttabel = 2, 23 (thitung > ttabel). Berdasarkan hasil perhitungan persentase peningkatan kemampuan servis Tenis lapangan diketahui bahwa kelompok 1 memiliki peningkatan sebesar 16.36 % dan kelompok 2 memiliki peningkatan 10.42 %. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Ada perbedaan pengaruh antara metode latihan servis dengan sasaran ditentukan dan sasaran bebas terhadap kemampuan servis tenis lapangan pada mahasiswa pembinaan prestasi Tenis lapangan JPOK FKIP UNS 2012. (2) Latihan dengan metode sasaran ditentukan lebih baik pengaruhnya terhadap peningkatan kemampuan pukulan servis pada mahasiswa pembinaan prestasi Tenis lapangan JPOK FKIP UNS tahun 2012.