Abstrak
Hubungan Antara Kadar Hematokrit Dengan Derajat Keparahan Stroke Iskemik Fase Akut Pada Pasien Di Unit Penyakit Saraf Rsud Dr. Moewardi
Oleh :
Agung Wahyu Hidayat - G0010009 - Fak. Kedokteran
Latar Belakang: Stroke merupakan penyebab utama kecacatan dan ketiga
kematian di dunia, juga penyebab utama gangguan fungsional pada pasien.
Peningkatan kadar hematokrit merupakan salah satu faktor risiko terjadinya stroke
iskemik, dengan peningkatan viskositas dan penurunan persuasi darah ke otak.
National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS) merupakan satu parameter yang
digunakan untuk mengukur keparahan dari stroke iskemik akut. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar hematokrit dengan derajat
keparahan stroke iskemik akut pada pasien di Unit Penyakit Saraf RSUD Dr.
Moewardi.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik
dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 44 subjek penelitian yang dipilih
dengan purposive sampling adalah pasien stroke iskemik di Ruang Rawat Inap
Anggrek II RSUD Dr. Moewardi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara
langsung dan pemeriksaan menggunakan skor NIHSS kepada pasien. Data hasil
penelitian dianalisis menggunakan model regresi logistik ganda dan diolah dengan
Statistical Product and Service Solution (SPSS) 17.00 for Windows.
Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan nilai korelasi Spearman r = 0,408;
p < 0,009 yang berarti terdapat korelasi positif yang secara statistik bermakna
antara kadar hematokrit dan derajat keparahan stroke iskemik fase akut dengan
kekuatan korelasi sedang. Uji regresi logistik ganda menunjukkan hasil OR =
8,086; CI 95% 1,108 – 59,005; dan p = 0,039. Hasil ini sudah mengontrol variabel
perancu yaitu merokok dan kadar gula darah sewaktu. Pasien yang memiliki kadar
hematokrit tinggi memiliki risiko derajat keparahan stroke iskemik 8,086 lebih
berat dibandingkan dengan yang normal.
Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan sedang antara kadar hematokrit dengan
derajat keparahan stroke iskemik fase akut pada pasien di Unit Penyakit Saraf
RSUD Dr. Moewardi