Abstrak
Perbedaan suhu penyimpanan terhadap sifat fisik krim tipe m/a ekstrak daun jambu mete (anacardium occidentale linn.) dengan bahan penstabil natrium alginat
Oleh :
Qurrotul A’yun - M3510063 - Fak. MIPA
Tanaman jambu mete (Anacardium occidentale Linn.) memiliki khasiat sebagai antimikroba. Untuk mempermudah pemakaian secara topikal maka di formulasikan dalam bentuk sediaan krim. Salah satu bahan penstabil adalah Na alginat, natrium alginat dengan konsentrasi 1-3% dapat digunakan sebagai penstabil untuk emulsi tipe M/A. Penyimpanan krim yang tidak sesuai dapat mempengaruhi stabilitas fisika dan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan suhu penyimpanan terhadap sifat fisis krim ekstrak daun jambu mete dengan bahan penstabil Na alginat dan untuk mengetahui krim yang memiliki sifat fisik paling stabil dalam ketiga suhu penyimpanan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Penelitian ini dilakukan dengan pembuatan krim tipe M/A ekstrak daun jambu mete (Anacardium occidentale Linn.) dengan bahan penstabil Na alginat 2%. Sediaan yang dibuat disimpan dalam 3 suhu berbeda yaitu suhu kulkas (2-80C), suhu kamar (27-300), dan (400C) dan dilakukan pengujian yang meliputi pengujian organoleptis, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Data yang diperoleh dibandingkan dengan parameter standar dari Farmakope Indonesia edisi III dan dianalisis menggunakan statistik uji ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian berdasarkan uji ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada pengujian viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Untuk pengujian organoleptis krim di suhu kulkas dan suhu kamar relatif sama, namun terjadi perbedaan dengan krim di suhu oven. Pada penyimpanan di suhu kamar hingga hari ke-28, krim stabil untuk semua pengujian (organoleptis, viskositas, daya sebar, dan daya lekat). Kata kunci : Krim, Sifat Fisik, Suhu Penyimpanan, Na Alginat, Anacardium occidentale