Abstrak
Analisis kebutuhan pukulan bulutangkis pemain tunggal putra usia 17-19 tahun pada kejuaraan nasional bulutangkis di surakarta tahun 2012
Oleh :
Nurul Huda Dwi Wahyono - K5609067 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa banyak kebutuhan pukulan (Servis panjang, Servis pendek, Lob, Smash, Dropshoot, Netting, dan drive) dalam pertandingan bulutangkis pada pemain tunggal putra pada tingkat kejuaraan nasional. Agar dalam pemberian dosis latihan dapat sesuai dengan kebutuhan saat pertandingan yang sebenarnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pendekatan analisis kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah pemain tunggal putra pada Kejuaraan Nasional Bulutangkis di Surakarta tahun 2012 berjumlah 53 atlet. Sumber data dari penelitian ini adalah data yang terdokumentasikan oleh peneliti yang telah melakukan survey di lapangan dan mencatat setiap pukulan yang dilakukan oleh pemain tunggal putra, selain itu peneliti juga mengambil data yang terdokumentasikan oleh Bidang penelitian dan pengembangan prestasi (Litbang) PBSI pada kejuaraan nasional PBSI di Surakarta khususnya pertandingan nomor tunggal putra. Teknik analisis data yang digunakan adalah persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pukulan yang dilakukan oleh pemain tuggal putra usia 17-19 tahun pada kejuaraan nasional bulutangkis di Surakarta tahun 2012 adalah sebagai berikut : (a) servis panjang : 1,08%, (b) servis pendek : 14,01%, (c) lob : 27,91%, (d) netting : 29,40%, (e) dropshoot : 8,59%, (f) smash : 11,78%, (g) drive : 7,23%. Dalam satu game terjadi rata-rata pukulan servis panjang sebanyak 5 kali, servis pendek 65 kali, lob 130 kali, netting 137 kali, dropshoot 40 kali, smash 55 kali, drive 34 kali, sehingga total pukulan sebanyak 467 kali dan terjadi rata-rata in-play sebanyak 71 kali. Dalam satu set terjadi rata-rata pukulan servis panjang sebanyak 2 kali, servis pendek 31 kali, lob 62 kali, netting 66 kali, dropshoot 19 kali, smash 26 kali, drive 16 kali, sehinga total pukulan sebanyak 233 kali dan terjadi rata-rata in-play sebanyak 34 kali. Dalam satu inplay terjadi rata-rata pukulan servis panjang sebanyak 0 kali, servis pendek 1 kali, lob 2 kali, netting 2 kali, dropshoot 1 kali, smash 1 kali, drive 0 kali, sehingga total pukulan sebanyak 7 kali. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Persentase kebutuhan pukulan dalam permainan bulutangkis pada nomor tunggal putra usia 17-19 tahun pada kejuaraan nasional di Surakarta tahun 2012 adalah sebagai berikut : (a) servis panjang : 1,08%, (b) servis pendek : 14,01%, (c) lob : 27,91%, (d) netting : 29,40%, (e) dropshoot : 8,59%, (f) smash : 11,78%, (g) drive : 7,23%. Kata kunci : Kebutuhan pukulan bulutangkis, tunggal putra, kejuaaraan nasional