Abstrak


Ekstraksi Asbuton Dengan Metode Asbuton Emulsi Menggunakan Emulgator Texapon Ditinjau Dari Konsentrasi Hcl Dan Waktu Ekstraksi


Oleh :
Didit Cahya Utama - I0108193 - Fak. Teknik

Asbuton merupakan aspal alam yang berasal dari pulau buton. Asabuton yang ada di yaitu asbuton butir dengan tipe 5/20.15/20,15/25, dan 20/25. Penilitan sebelumnya menggunakan emulgator cocame DEA sebagai pencampuran emulsi dengan hasil bitumen yang di dapat 40% - 50%, Texapon sebagai emulgator untuk penyatu antara fase minyak dan fase air diharapkan dapat menghasilkan kandungan bitumen yang lebih dari penelitian sebelumnya. Prapenelitian yang telah dilakukan kandungan texapon yang bisa digunakan hanya sebesar 0.5% berat. Penelitian menggunakan metode eksperimen di labolatorium. Metode yang di gunakan adalah metode aspal emulsi . Bahan yang digunakan adalah asbutir tipe 5/20, Emulgator (Texapon), Asam Klorida (HCl), Kerosin,dan H2O. Phasa padat asbuton emulsi merupakan asbuton butir dan kerosin yang dicampur menggunakan alat mixer selama 15 menit. Phasa cair asbuton emulsi terdiri dari bahan pengemulsi, H2O, dan HCl. Variabel konsentrasi HCl yang digunakan sebesar 0.75%, 1%, 1.25%,1.5% , dan 1.75% dari berat total asbuton emulsi. Phasa padat dan phasa cair asbuton emulsi dicampur dan kemudian diputar dengan mesin ekstraksi, variable waktu ekstraksi yang digunakan selama 15, 20,25, 30 dan 35 menit. Kemudian di ekstrak dengan menggunakan tiner. . Hasil analisa kandungan asbuton emulsi diperoleh kadar asam klorida (HCl) sebesar 1.2% terhadap berat total asbuton emulsi menghasilkan kadar larutan bitumen optimum dengan komposisi asbuton butir tipe 5/20 sebesar 41.67% berat, kerosin 8.33%, asam klorida (HCl) 1.2%, Texapon 0,5%, dan H2O 48,30% terhadap berat total asbuton emulsi. Pada kadar asam klorida (HCl) sebesar 1.2% dan waktu ekstraksi 25 menit didapat kadar optimum 43.50%.