Abstrak
Pengaruh Kaolin Alam Dan Serat Kenaf Terhadap Ketangguhan Impak Dan Ketahanan Bakar Dari Komposit Limbah Polipropilena
Oleh :
Alami Dwi Kusminar Nagari - M0308003 - Fak. MIPA
Geokomposit (GeCo) LPP/DVB/LPP-g-AA/natKao+ZB dan Geobiokomposit (GeBiCo) LPP/DVB/LPP-g-AA/SK/natKao+ZB telah disintesis secara reaktif dengan inisiator benzoil peroksida (BPO) dalam medium xilena. Limbah polipropilena (LPP) dipergunakan sebagai matriks polimer. Kaolin alam (natural Kaolin, natKao) dipergunakan sebagai penghambat bakar, sedangkan seng borat (zinc borate, ZB) sebagai aditif penghambat bakar. Serat kenaf (SK) dipergunakan sebagai penguat. Asam akrilat yang telah dicangkokkan pada LPP (LPP-g-AA) dipergunakan sebagai senyawa penggandeng multifungsional, sedangkan divinil benzena (DVB) sebagai senyawa penyambung silang. Rasio optimum LPP:LPP-g-AA:natKao GeCo adalah 65:15:20 (%, w/w). Rasio optimum LPP:LPP-g-AA:SK:natKao GeBiCo adalah 55:10:15:20 (%, w/w). Spektrofotometer FTIR dan XRD dipergunakan untuk karakterisasi terjadinya interaksi di antara bahan-bahan penyusun komposit. Pengujian sifat mekanik yang meliputi energi serap (Absorbed Energy, AE) dan ketangguhan impak (Impact Toughness, IT) dari LPP masing-masing adalah 0,408 J dan 10,47 kJ/m2. AE dan IT GeCo LPP/DVB/LPP-g-AA/natKao+ZB optimum meningkat masing-masing 302% dan 298% dibandingkan LPP. AE dan IT GeBiCo LPP/DVB/LPP-g-AA/SK/natKao+ZB optimum meningkat masing-masing 360% dan 356% dibandingkan LPP. Pengujian ketahanan bakar yang meliputi waktu pembentukan nyala (Time To Ignition, TTI) dan kecepatan bakar (Burning Rate, BR) dari LPP masing-masing adalah 1,02 detik dan 18,99 mm/menit. TTI GeCo LPP/DVB/LPP-g-AA/natKao+ZB optimum meningkat 551%, sedangkan BR menurun 57,86% dibandingkan LPP. TTI GeBiCo LPP/DVB/LPP-g-AA/SK/natKao+ZB optimum meningkat 610%, sedangkan BR menurun 73,21% dibandingkan LPP. Pengujian kalor pembakaran LPP adalah 45,67 kJ/g. Kalor pembakaran GeCo LPP/DVB/LPP-g-AA/natKao+ZB optimum menurun 22,07%, sedangkan GeBiCo LPP/DVB/LPP-g-AA/SK/natKao+ZB optimum menurun 37,86% dibandingkan LPP.