Abstrak


Prosedur Pengajuan Kredit Pensiun Sejahtera Pada Pt.Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Kantor Cabang Surakarta


Oleh :
Gia Rafika Pratiwi - F3610052 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Pengajuan kredit di lembaga-lembagakeuangankhususnyadalamhalini bank memerlukan suatu prosedural. Prosedur ini dibutuhkan sebagai alat atau sarana dalam menyeleksi para nasabah yang akan melakukan pengajuan kredit. Prosedur pengajuan kredit pensiun sejahtera pada PT. Bank Tabungan Pensiun Nasional antara lain penyerahan dan pemeriksaan dokumen, wawancara, cetak dan penyerahan aplikasi, kemudian penarikan dana. Penelitian ini menggambarkan tentang alur prosedu rpengajuan kredit pensiun sejahtera pada PT. BTPN Tbk. Kantor Cabang Surakarta yang efektif dan efisien sesuai dengan tujuan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode dekskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakana dalah data primer dan data sekunder. Tekhnik pengumpulan data primer dilakukan dengan studi lapang yaitu observasi,wawancara dan praktikl angsung di lapangan, tekhnik pengumpulan data sekunder dilakukan dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Bank Tabungan Pensiun Nasioanal (BTPN) Tbk. KC Surakarta dapat disimpulkan bahwa prosedur pengajuan kredit pada PT. BTPN Tbk. Kantor Cabang Surakarta antara lain penyerahan dan pemeriksaan dokumen, wawancara, cetak dan penyerahan aplikasi, kemudian penarikan dana. Prosedur pengajuan kredit pensiun sejahtera pada PT. Bank Tabungan Pensiun Nasional sudah efektif dan efisien ditunjukkan dengan kesederhanaan dan prosedurnya mudah dipahami dan jelas dapat dilihat dari jaminan kreditnya yang hanya memerlukan surat keputusan pensiun sebagai syarat pokok serta data diri dan surat pernyataan pemindahan gaji ke PT. BTPN Tbk yang pengurusannya dilakukan dan dibantu oleh PT. BTPN Tbk. Serta waktu proses pengajuan kredit sampai akad kredit hanya membutuhkan waktu satu hari. Berdasarkan hasil kesimpulan, saran yang diberikan pada penulisan ini yaitu Sebaiknya perusahaan lebih teliti mengenai kelengkapans uratdan data diri para nasabah untuk menghindari pemalsuan surat dan data diri. Sehingga perusahaan terhindar dari one prestasi dari nasabah. PT. BTPN Tbk. cabang Surakarta diharapkan lebih meningkatkan program sosialisasi tentang kredi tpensiunk epada para pensiunanditempat-tempat yang strategisbagi para pensiun secara rutin dan berkesinambungan dan diagendakan sebagai kegiatan kerja perusahaan agar pensiun tertarik untuk bergabung menjadi nasabah.