Abstrak


Peran Divisi Human Resource Development Dalam Proses Rekrutmen Karyawan Di Bpu Rosalia Indah Karanganyar


Oleh :
Heni Puspitasari - D1510033 - Fak. ISIP

Di BPU Rosalia Indah Karanganyar yang berperan penting dalam rekrutmen karyawan adalah divisi Human Resource Development (HRD), divisi ini mengurusi tentang kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (SDM) di BPU Rosalia Indah Karanganyar. Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran divisi Human Resource Development (HRD) dalam proses rekrutmen karyawan di BPU Rosalia Indah Karanganyar. Penulis membahas peran divisi Human Resource Development (HRD) dalam proses rekrutmen karyawan di BPU Rosalia Indah Karanganyar dengan berbagai referensi dari beberapa sumber dan pendapat, serta teori-teori dari para ahli sehingga dapat diketahui bagaimana peran divisi Human Resource Development (HRD) dalam proses rekrutmen karyawan di BPU Rosalia Indah Karanganyar. Pengamatan ini bertempat di divisi Human Resource Development (HRD) BPU Rosalia Indah Karanganyar. Jenis pengamatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu pengamatan yang bertujuan menggambarkan, memaparkan, dan menganalisa data yang ada secara mendalam mengenai peran divisi Human Resource Development (HRD) dalam proses rekrutmen karyawan di BPU Rosalia Indah Karanganyar. Sumber data yang diperoleh berdasarkan informan, peristiwa, dan dokumen atau arsip. Teknik pengumpulan data dapat diperoleh melalui wawancara dengan staff kepegawaian, observasi, dokumentasi serta studi kepustakaan. Dalam pengamatan ini penulis menggunakan teknik analisis data interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa peran divisi Human Resource Development (HRD) dalam proses rekrutmen karyawan di BPU Rosalia Indah Karanganyar adalah membuat sistem dan petunjuk pelaksanaan rekrutmen, penyusunan strategi untuk merekrut, mengkoordinasi calon karyawan yang lulus seleksi administrasi untuk melaksanakan tes, menindaklanjuti hasil tes calon karyawan untuk mendapatkan keputusan pengangkatan dari Dewan Direksi, membuat materi tes, mengatur jadwal wawancara calon karyawan dengan direksi, menilai hasil tes, serta melakukan penempatan untuk calon karyawan yang lulus seleksi. Dalam pelaksanaan tersebut terdapat beberapa kendala antara lain faktor organisasional, faktor eksternal dan faktor administratif. Penulis memberikan saran yaitu dengan adanya perencanaan yang matang mengenai sistem rekrutmen dan pelaksanaan rekrutmen sesuai dengan Standar Operaional Prosedur (SOP) yang berlaku maka kendala tersebut dapat diminimalisir dan di cegah.