Abstrak
Pembelajaran Menulis Cerpen Pada Siswa Kelas Xi Program Bahasa Sma Negeri 1 Sukoharjo (Sebuah Studi Kasus).
Oleh :
Arif Ramadhan - K1209009 - Fak. KIP
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran menulis
cerpen pada siswa kelas XI program Bahasa SMA Negeri 1 Sukoharjo yang
meliputi : (1) persepsi guru mengenai pembelajaran menulis cerpen; (2)
perencanaan pembelajaran menulis cerpen; (3) pelaksanaan pembelajaran menulis
cerpen; (4) kendala dalam pembelajaran menulis cerpen; (5) upaya untuk
mengatasi kendala dalam pembelajaran menulis cerpen.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengambil sampel di
SMA Negeri 1 Sukoharjo. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive
sampling.Teknik pengumpulan data yang diterapkan adalah observasi, wawancara
mendalam, dan analisis dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah
model analisis interaktif yang meliputi empat komponen, yaitu: (1) pengumpulan
data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) verifikasi.
Simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, persepsi guru
SMA Negeri 1 Sukoharjo mengenai pembelajaran menulis cerpen terbagi menjadi
dua, yaitu pembelajaran yang berorientasi pada teori dan praktik secara seimbang
dan pembelajaran yang berorientasi pada praktik. Kedua, perencanaan
pembelajaran menulis cerpen siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Sukoharjo
terbagi menjadi dua, yaitu rencana pelaksanan pembelajaran (RPP) dibuat sendiri
oleh guru, dan persiapan pembelajaran menulis cerpen dilakukan oleh guru dan
siswa. Ketiga,pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen siswa kelas XI Bahasa
SMA Negeri 1 Sukoharjo berlangsung secara kooperatif dengan diskusi dan tanya
jawab, dan inovatif dengan metode melanjutkan cerita. Keempat,kendala-kendala
yang ditemui dalam pembelajaran menulis cerpen siswa kelas XI Bahasa SMA
Negeri 1 Sukoharjo meliputi minat siswa untuk menulis sangat minim, siswa
kesulitan dalam mencari ide cerita, kurang memadainya bahan ajar, siswa enggan
bertanya jika mengalami kesulitan, perhatian dan konsentrasi siswa kurang
maksimal, siswa berorientasi pada hasil, kurangnya alokasi waktu pembelajaran,
suasana kelas yang monoton. Kelima, upaya-upaya yang dilakukan untuk
mengatasi kendala yang ditemui dalam pembelajaran menulis cerpen di SMA
Negeri 1 Sukoharjo, antara lain: guru sedikit mengadakan pemaksaan agar siswa
mengumpulkan karyanya, guru menerapkan metode melanjutkan cerita, guru
meminta siswa untuk mencari materi dari berbagai sumber, guru memberikan
arahan kepada siswa saat berkeliling di kelas, guru menunjukkan kriteria cerpen
yang baik dan menunjukkan kisi-kisi penilaian, guru menggunakan teknik
evaluasi, guru mengurangi alokasi waktu pembelajaran pada materi lain, guru
mengusulkan adanya penambahan sarana dan prasarana kepada pihak sekolah.