Abstrak
Fraud Risk Factor (Opportunity) Dan Fraudulent Financial Statement (Studi Empiris Pada Perusahaan Nonkeuangan Di Indonesia)
Oleh :
Yulia Sandra Nur Fitriana - F0309103 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Kecurangan laporan keuangan menarik perhatian berbagai pihak karena dampak negatif yang ditimbulkannya cukup besar. Pendeteksian kecurangan laporan keuangan masih menjadi satu masalah yang belum ditemukan solusi terbaiknya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh fraud risk factor (opportunity) terhadap terjadinya fraudulent financial statement. Faktor risiko kecurangan (peluang) diproksikan dengan ukuran dewan komisaris, sifat industri, independensi dewan komisaris, keberadaan komisaris dalam komite audit, independensi komite audit, pelaporan keuangan interim, dan transaksi pihak berelasi. Sedangkan kecurangan laporan keuangan merupakan variabel dependen yang diproksikan dengan opini auditor independen.
Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2009 sampai dengan 2011. Total sampel penelitian adalah 218 perusahaan nonkeuangan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode regresi logistik.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sifat industri yang diproksikan dengan rasio piutang terhadap penjualan dan independensi dewan komisaris berpengaruh secara positif dan signifikan, sedangkan independensi komite audit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap fraudulent financial statement. Rasio persediaan terhadap penjualan, ukuran dewan komisaris, keberadaan komisaris independen dalam komite audit, pelaporan keuangan interim, dan transaksi pihak berelasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan.