Abstrak
Analisis Pemasaran Domba Di Peternakan Rakyat Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang
Oleh :
Sri Wulansih - H0509064 - Fak. Pertanian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil, pola, biaya, margin, keuntungan dan efisiensi pemasaran domba di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2012. Metode dasar penelitian adalah metode deskriptif dan pelaksanaannya menggunakan metode survei. Lokasi penelitian diambil secara purposive karena Kecamatan Srumbung memiliki populasi domba terbesar di Kabupaten Magelang (10.272 ekor). Sampel terdiri dari 60 peternak diambil secara random sampling dan sampel lembaga pemasaran diambil secara purposive. Analisis data menggunakan analisis margin, analisis biaya, keuntungan dan farmer’s share. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 saluran pemasaran domba yaitu, saluran I : Peternak→Konsumen, saluran II : Peternak→Pedagang Pengumpul→Konsumen, saluran III : Peternak→Pedagang Pengumpul→Pasar Hewan→Konsumen dan saluran IV : Peternak→Pedagang Pengumpul→Pasar Hewan→ Pedagang Pemotong→Konsumen. Biaya pemasaran tertinggi terdapat pada saluran IV yaitu Rp 129.000,00, sedangkan terendah pada saluran I yaitu Rp 0,00. Margin pemasaran tertinggi terdapat pada saluran IV yaitu Rp 527.000,00 sedangkan terendah saluran I yaitu Rp 0,00. Keuntungan pemasaran tertinggi pada saluran IV yaitu Rp 398.000,00 sedangkan terendah pada saluran I yaitu Rp 0,00. Farmer’s share tertinggi terdapat pada saluran I sebesar 100 % , diikuti saluran II sebesar 91 %, saluran III sebesar 88 % dan saluran IV sebesar 67 %. Keempat saluran pemasaran sudah efisien karena nilai farmer’s share > 50 %. Saluran pemasaran yang paling efisien adalah saluran I, namun yang paling banyak digunakan oleh peternak adalah saluran III. Peternak memilih menjual domba kepada pedagang pengumpul karena prosesnya mudah, biaya pemasaran lebih kecil, faktor kebiasaan dan kepercayaan peternak terhadap pedagang pengumpul.